Pemprov Jabar: Dosis Vaksin dari Pemerintah Pusat Belum Proporsional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) membutuhkan 15 juta dosis vaksin setiap bulan. Angka itu terkhitung ideal untuk mengejar target kekebalan kelompok atau herd immunity di akhir tahun 2021.
Dewi Sartika, Ketua Harian Satgas COVID-19 Jabar mengatakan, sampai saat ini dosis vaksin yang diterima Pemprov Jabar masih belum ideal dari jumlah target yang ditetapkan pemerintah juga berdasarkan standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Jabar ini jumlah penduduknya mencapai 20 persen dari penduduk Indonesia. Target kita harus 37,9 juta orang telah divaksin," ujar Dewi, Rabu (25/8/2021).
1. Vaksinasi yang diterima Jabar seharusnya 15 juta dosis setiap bulan
Dengan jumlah target vaksinasi yang banyak, Dewi bilang, seharusnya alokasi dosis vaksin ke Pemprov Jabar dari pemerintah pusat juga sesuai. Saat ini Pemprov Jabar hanya menerima satu juta dosis vaksin setiap bulan.
"Kami perlu vaksin per bulan 15 juta dosis, kalau untuk mengejar Desember 2021. Saat ini, kami istilahkan vaksin masih belum proprsional karena masih di bawah 15 juta, karena seharusnya Jabar mendapat 15 juta," ungkapnya.
2. Berharap pemerintah pusat menambah dosis vaksin
Dalam beberapa bulan ke depan pemerintah pusat diharapakan bisa menambahkan dosis vaksin sebanyak mungkin untuk memenuhi target, dan tercapainya kekebalan kelompok pada Desember 2021.
"Jabar sudah menerima 16,3 juta vaksin, di mana 83 persen sudah digunakan. Kami harap pasokan vaksin dari pemerintah pusat diperbanyak untuk Jabar," kata dia.
3. Masih ada daerah yang belum mencapai target vaksinasi
Sementar itu Ketua Devisi Percepatan Vaksinasi Dedi Supandi mengatakan, kemampuan Jabar dalam vaksinasi semakin membaik. Pada Juli 2021, rata-rata kecepatan vaksinasi 69.000 per hari dan meningkat pesat menjadi 164 ribu pada Agustus 2021.
"Kami terus mengejar target vaksinasi hingga 400 ribuan per hari agar Desember 2021 dapat mencapai herd immunity," kata Dedi.
Vaksinasi di kabupaten dan kota juga masih terus berlangsung di pusat kesehatan dan tempat vaksinasi. Namun, Dedi mengatakan, ada beberapa daerah yang diketahui masih rendah dalam melakukan vaksinasi.
"Kota Banjar masih rendah vaksinasi, sedangkan tertinggi Kabupaten Bogor. Dengan jumlah penduduk yang sedikit, seharusnya Kota Banjar bisa mencapai target vaksinasi," kata dia.
Baca Juga: Jabar Mulai Vaksinasi Ibu Hamil, Apakah Aman?
Baca Juga: Ada 300 Ibu Hamil di Jabar Meninggal karena Infeksi COVID-19