Pemprov Jabar dan GoTo Kolaborasi, Bangkitkan UMKM Lokal

GoTo adopsi platform digital bagi pedagang pasar tradisional

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berkolaborasi dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Langkah itu dilakukan untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Direktur GoTo dan Head of Food dan Indonesia Ops and Sales Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, Pemprov Jabar menjadi salah satu pasar kunci bagi GoTo. Sebab, pertumbuhan ekonomi dan adopsi digital di Jabar dinilai cocok untuk perkembangan UMKM.

"Bantuan untuk UMKM di Jabar salah satunya melalui akselerasi adopsi platform digital bagi pedagang pasar tradisional di berbagai kota/kabupaten di Jabar," ujar Catherine, Senin (18/4/2022).

1. Warga Jabar bisa mendapatkan langsung produk segar

Pemprov Jabar dan GoTo Kolaborasi, Bangkitkan UMKM LokalIDN Times/Azzis Zulkhairil

Menurutnya, kolaborasi ini dilakukan karena sejalan dengan misi Pemprov Jabar untuk memberdayakan masyarakat desa lewat teknologi digital, sekaligus mendukung UMKM Jabar sebagai pahlawan ekonomi daerah yang bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

Selain itu, ada lebih dari 50 pasar tradisional di Jabar telah terdaftar di GoShop, layanan toko on-demand di aplikasi Gojek selama dua tahun terakhir.

Catherine bilang, pasar ikonik di Jabar seperti Pasar Cihapit (Kota Bandung), Pasar Cikurubuk (Mangkubumi, Kota Tasikmalaya), dan Pasar Sabilulungan (Cicalengka, Kabupaten Bandung) kini dapat diakses melalui aplikasi Tokopedia.

"Masyarakat Jabar juga berkesempatan memperoleh komoditas pangan langsung dari Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) maupun dari Pasar Mitra Tani Bogor binaan Kementerian Pertanian yang kini dapat diakses di GoFood," ungkapnya.

2. GoTo bantu perluasan pangsa pasar

Pemprov Jabar dan GoTo Kolaborasi, Bangkitkan UMKM LokalPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi IPO di BEI pada Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)

Komisaris GoTo, CEO dan Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya menambahkan, GoTo bisa pada titik saat ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan pimpinan daerah yang menempatkan ekonomi digital yang inklusif pada posisi yang strategis.

Sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Pemprov Jabar dinilai memiliki potensi sangat besar untuk mendorong UMKM jadi juara di negeri sendiri.

"Tiga platform utama GoTo telah bersinergi untuk mengedepankan inisiatif hyperlocal yang diharapkan dapat mendorong perluasan pangsa pasar," ucapnya.

3. Misi GoTo sesuai prinsip ekonomi Indonesia

Pemprov Jabar dan GoTo Kolaborasi, Bangkitkan UMKM LokalIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sedangkan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan bahwa Ideologi ekonomi Indonesia adalah ekonomi Pancasila, dan saat ini masyarakat perlu mengingat sila ke-5 yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Identitas kita adalah UMKM karena 90 persen ekonomi yang berputar itu ekonomi kecil menengah. Dalam ekonomi Pancasila, tidak ada menang-kalah, yang ada kerjasama," ucapnya.

Emil juga mendukung GoTo yang merupakan bagian dari ideologi tersebut. Sebab, dengan teknologi, semua bisa jadi peluang.

"Pesan saya, tak hanya membesarkan yang sudah besar, GoTo juga harus membina UMKM yang baru mulai," ucapnya.

4. GoTo siap mengakselerasi agenda transformasi digital Jabar

Pemprov Jabar dan GoTo Kolaborasi, Bangkitkan UMKM LokalIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Komisaris GoTo, Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa seiring melesatnya Indonesia sebagai pemain ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa yang lokal tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

"GoTo siap mengakselerasi agenda transformasi digital di Bumi Pasundan, lewat ragam solusi mobilitas dan on-demand, e-commerce, hingga pembayaran digital dan fintech," kata dia.

Baca Juga: GoTo IPO, Nilai Kapitalisasi Bursa Catat Rekor Baru Rp9.405 Triliun 

Baca Juga: GoTo Listing Saham Hari Ini! 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya