Pemprov Jabar Bakal Uji Coba Gelar Festival Dengan Zero Emissions

Kendaraan berbahan fosil dilarang masuk Gedung Sate

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal menguji coba praktik zero emissions atau nol emisi karbon dalam gelaran West Java Festival (WJF) yang digelar di Gedung Sate dan area GOR Saparua, 23-25 Agustus 2024.

WJF 2024 ini sendiri akan menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari konser musik, bazaar kuliner UMKM, pertunjukan seni, job fair. Adapun untuk kegiatan konser akan digelar di GOR Saparua, sementara kegiatan lainnya di Gedung Sate.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, selama kegiatan di Gedung Sate nantinya ada aturan untuk penggunan kendaraan listrik dan pesepeda saja yang bisa bisa masuk.

"Jadi dua hari Kamis dan Jumat (pekan ini) motor listrik sepeda boleh masuk, ini komitmen kami untuk zero emisi," ujar Bey di sela kegiatan Beja di Gedung Sate, Selasa (20/8/2024).

1. Pemprov Jabar terus evaluasi Gedung Sate bebas kendaraan bahan bakar fosil

Pemprov Jabar Bakal Uji Coba Gelar Festival Dengan Zero Emissions(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Adapun program Gedung Sate bebas kendaraan digelar setiap hari Jumat yang diterapkan sejak beberapa bulan kemarin. Bey mengatakan, berdasarkan evaluasi masih banyak pegawai yang menggunakan kendaraan roda dua.

"Kemarin kami evaluasi, sejujurnya memang yang jumat bebas kendaraan itu tidak terlalu efektif. Karena kan teman-teman kami (pegawai) ada yang parkir di Pusdai, kami tahulah ada juga drop di depan," tuturnya.

2. Pengurangan emisi di Gedung Sate terus dilakukan

Pemprov Jabar Bakal Uji Coba Gelar Festival Dengan Zero Emissions(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski begitu, Bey tetap berkomitmen agar pada gelaran WJF di Gedung Sate nantinya bisa bebas dari kendaraan berbahan bakar fosil. Para pengunjung bisa menggunakan sepeda atau kendaraan listrik.

"Kami masih tetap, tidak ada polusi, jadi dua hari nantinya, jalan kaki boleh sudah pasti boleh, sepeda boleh masuk juga motor dan mobil listrik nanti boleh masuk," katanya.

"Dan harapannya itu lebih tertiblah teman-teman di Gedung Sate untuk berkomitmen menjalankan hal itu," ujar Bey.

3. Bengkel konversi kendaraan listrik akan dihadirkan

Pemprov Jabar Bakal Uji Coba Gelar Festival Dengan Zero EmissionsMesin 2 tak (stuff.co.nz)

Sementara itu Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, dalam gelaran WJF akan turut menghadirkan booth bengkel konversi motor listrik dari delapan SMK yang ada di Jabar. Selain itu ada juga riding bersama kendaraan listrik.

"Kami akan riding menggunakan kendaraan bebas emisi akan ada 150 motor listrik pabrikan dan konversi dan ini sebagai sosialisasi untuk energi lebih bersih," kata Ai.

Pemprov Jabar sudah menerapkan penggunaan kendaraan listrik untuk OPD sejak 2023. Dia memastikan dalam gelaran WJF ini juga semangat untuk zero emisi akan dilakukan.

"Kami juga mulai akan mengimplementasikan emisi free zone di lingkungan Gedung Sate," kata dia.

Sebagai informasi, tiket WJF bisa didapatkan secara gratis, cukup dengan registrasi melalui aplikasi Sapawarga dengan batas 12.000 orang.

Baca Juga: Bapenda Jabar Pakai Cara Unik Ingatkan Penunggak Pajak Kendaraan

Baca Juga: Bey: Tingkat Pengangguran Jabar Turun 0,98 dari 6,91 Persen

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya