Pemkot Segel Festival Citylink, Mal di Kota Bandung Masih Ramai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menutup Mal Festival Citylink pada Jumat (5/2/2022). Penutupan ini tidak membuat mal lain di Kota Bandung sepi dari kunjungan masyarakat.
Berdasarkan pantauan IDN Times pada Sabtu (5/2/2022) sore, beberapa mal di Kota Bandung masih ramai. Masyarakat tetap antusias datang dan berbelanja. Misalnya di mal Bandung Indah Plaza, di mana pengunjung terpantau banyak meski tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Kemudian, outlet yang ada dalam mal sudah menerapkan protokol kesehatan. Penggunaan masker juga dilakukan dengan tertib oleh pengunjung.
1. Pengunjung tetap ramai dan taat prokes
M. Rendy, salah satu pengunjung mal mengatakan, ia datang bersama keluarga untuk menonton bioskop. Apalagi saat ini merupakan hari libur, sehingga mendatangi mal menjadi solusi untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Datang ke sini sama keluarga, untuk nonton bioskop dan ngisi waktu saja sama istri dan anak biar enggak kosong," ujar Rendy, Sabtu (5/2/2022).
2. Protokol kesehatan harus tetap dijaga di dalam mal
Mengenai penutupan mal Festival Citylink, Randy bilang, aturan dari pemerintah memang harus ditegakkan dan jangan sampai justru diabaikan. Apalagi, saat itu memang masuk dalam kondisi libur Hari Imlek.
"Protokol kesehatan kita tetap jaga, kalau takut mah pasti kan pandemik belum berakhir, jadi harus tetap patuhi itu," katanya.
3. Pemkot Bandung segel dan tutup tiga hari Festival Citylink
Sebelumnya, Pemkot Bandung menyegel dan menutup Festival Citylink selama tiga hari. Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap manajemen mal, dipastikan ada pelanggaran dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) di saat pandemik COVID-19, yaitu adanya kerumunan pengunjung saat kegiatan tertentu.
"Itu sesuai dengan pasal 20 Perwal 103 di mana maksimal kegiatan di dalam ruangan itu 500 orang," kata Rasdian ditemui usai menyegel Mal Feslink, Jumat (5/2/2022).
4. Pemeriksaan yang dilakukan Satgas belum memberikan rekomendasi
Rasdian pun memastikan bahwa kegiatan atraksi barongsai yang dihadikan manajemen Mal Feslink belum mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 kewilayahan. Dari pemeriksaan yang dilakukan, Satgas belum memberikan rekomendasi.
"Dan itu tidak dipenuhi oleh manajemen," ujar Rasdian.
Atas kelalaian itu, Satpol PP pun memberikan teguran dengan menutup tempat ini selama tiga hari ke depan hingga 6 Februari 2022.
Baca Juga: Viral Kerumunan Aksi Barongsai, Mal Festival Citylink Disegel 3 Hari
Baca Juga: Terungkap, Acara Barongsai di Mal Festival Citylink Tak Berizin!