Pemkot Bandung Tambah 400 Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah Sakit

Pemkot Bandung banyak menangani pasien luar kota

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menambah 400 tempat tidur baru khusus untuk perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit. Hal ini dilakukan karena lonjakan kasus corona yang terjadi akibat libur panjang 2021.

"Rumah Sakit Kebon Jati di Kawaluyaan ada 300 tempat tidur. Saya sudah ngobrol dengan yang punya langsung. Alhamdulillah sudah ada tanda dan akan segera kami proses," ujar Oded M. Danial, Wali Kota Bandung, melalui keterangan resminya, Kamis (24/6/2021).

1. Ada 100 tempat tidur baru di RSKIA Astanaanyar

Pemkot Bandung Tambah 400 Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah SakitIlustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Kemudian, Oded bilang, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) lama di Jalan Astanaanyar, juga berpotensi untuk menambah tempat tidur khusus perawatan pasien COVID-19. Semua upaya dilakukan untuk menangani pasien bergejala di Kota Bandung. 

"Ada juga di RSKIA yang lama ada 100 (tempat tidur) lebih di sana," katanya.

2. Seluruh rumah sakit menangani pasien COVID-19 sudah diminta menambah tempat tidur

Pemkot Bandung Tambah 400 Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah SakitIlustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Status Kota Bandung sendiri masuk dalam level waspada. Sehingga, menurutnya, penambahan tempat tidur dibayangi oleh meningkatnya jumlah pasien yang masuk dalam perawatan di rumah sakit. Apalagi, Kota Bandung menampung pasien dari luar daerah yang jumlahnya bisa mencapai 50 persen.

"Pekan lalu saya sudah keluarkan surat edaran untuk penambahan kapasitas tempat tidur. Alhamdulillah, ada penambahan 36 persen. Tapi itu memang kejar-kejaran ketika tempat tidur ditambah, yang memakai juga bertambah," ujarnya.

3. Sudah banyak kelurahan menyediakan ruang isolasi pasien COVID-19

Pemkot Bandung Tambah 400 Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah SakitDok. Humas Jabar

Dengan kondisi saat ini, Oded juga mendorong agar kelurahan memiliki tempat isolasi mandiri. Sehingga, jika ada yang terpapar tanpa gejala atau pun dengan gejala ringan, bisa ditangani di kewilayahan.

"Dari 151 kelurahan ada sekitar 130 kelurahan yang mereka punya tempat isolasi. Tinggal 21 kelurahan lagi. Waktu ratas (rapat terbatas) terakhir saya perintahkan agar mereka bersama-sama menyiapkan isolasi di masing-masing kelurahan," kata dia.

4. Pemrov Jabar tengah menarik rem darurat penanganan COVID-19

Pemkot Bandung Tambah 400 Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah SakitRidwan Kamil

Seperti diketahui, Pemprov Jabar saat ini tengah menarik rem darurat dalam penanganan COVID-19 ditandai dengan dua wilayah di Bandung Raya masuk dalam zona merah. Status penanganan Bandung Raya juga naik menjadi siaga satu.

Sektor pariwisata dari Bandung Raya pun mengalami aturan pengetatan, seperti adanya larangan wisatawan memasuki wilayah Bandung Raya untuk sementara waktu.

Baca Juga: Dua Wilayah Masuk Zona Merah, Bandung Raya Siaga Satu COVID-19

Baca Juga: Wargi Bandung Raya, RSHS Buka Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 Loh

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya