Pemkot Bandung Pastikan Peluang Inovasi Digital Terbuka Lebar
IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mendorong masyarakat Kota Bandung untuk melahirkan produk-produk inovasi berbasis teknologi di tengah revolusi Industri 4.0.
Yana menuturkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki keinginan besar agar masyarakat dapat melahirkan produk-produk berbasis teknologi, apalagi, kata dia, produk-produk tersebut dapat berguna secara luas.
"Kami ingin kemajuan teknologi ini di mana harus dimanfaatkan sebesar-besarnya dan sebanyak-banyaknya untuk tetap melayani publik," ujar Yana, usai membuka acara Bandung Innovation Contest and Coaching Clinic (Iconic) 2019 di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (30/11).
1. Kota Bandung diklaim banyak membuat inovasi-inovasi
IDN Times/Azzis ZulkhairilYana menjelaskan, selama kepemimpinannya bersama Wali Kota Oded M. Danial, inovasi digital merupakan hal yang paling difokuskan. Bahkan kata dia, saat ini Kota Bandung sudah melahirkan ratusan inovasi berbentuk digital.
"Satu tahun masa pemerintahan Pak Wali dan saya, aplikasi-aplikasi dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh pemerintah Kota Bandung ternyata di apresiasi oleh berbagi pihak," ungkapnya.
"Dalam satu tahun kami sudah di apresiasi inovasinya sebanyak 135 inovasi oleh berbagai pihak," tambahnya.
2. Inovasi Kota Bandung diyakini memiliki potensi besar untuk berkembang
IDN Times/Azzis ZulkhairilDi tempat yang sama, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, Yuliandri Rahadiyanto mengatakan, pada gelaran Iconic 2019 saat ini, ada 300 gerai yang memamerkan produk inovasi digitalnya.
"300 gerai yang terisi tersebut sebagai bukti bahwa Kota Bandung memiliki potensi berkembang dan menjanjikan di masa depan," ujar Yuliandri.
3. Icon 2019 buah dari kerja sama dengan berbagai pihak
Ilustrasi (Pixabay)Lebih lanjut, Yuliandri mengatakan, kegiatan Icon 2019 merupakan bentuk kolaborasi dari berbagai pihak. Icon 2019 pun diharapkan dapat menjadi wadah para inovator dalam memaparkan inovasi-inovasinya.
"Kita mencoba menggabungkan seluruh potensi kota, ada pemerintah, swasta, masyarakat, kampus, media yang sifatnya inovatif untuk menunjukkan bahwa Bandung punya icon inovasi," kata dia.
