Pemkot Bandung Kehabisan Stok Vaksin Booster Kedua

Pemkot Bandung masih menunggu kiriman vaksin dari Pemprov

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan bahwa stok dosis vaksin booster kedua telah habis digunakan. Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung masih menunggu kiriman vaksin tahap empat ini dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Jumlah vaksin yang kita terima dari pusat itu terbatas, saat ini posisinya untuk booster tenaga kesehatan sudah habis ya," ujar Plt Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Kamis (11/8/2022).

1. Vaksinasi booster tahap kedua baru mencapai 8,51 persen

Pemkot Bandung Kehabisan Stok Vaksin Booster KeduaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Anhar Hadian mengatakan, Pemkot Bandung akan terus berupaya mengejar semua target vaksinasi untuk memperkuat kekebalan kelompok. Menurutnya, vaksinasi akan digenjot kembali setelah dosis vaksin tersedia.

"Vaksinasi booster tahap kedua baru mencapai 8,51 persen, sedangkan dosis vaksinasi ketiga (vaksin booster pertama) sudah mencapai 45 persen lebih dari target 50 persen," kata dia.

2. Pemprov Jabar klaim dosis vaksin masih banyak

Pemkot Bandung Kehabisan Stok Vaksin Booster KeduaVaksin COVID-19 Sinovac. Dok. IDN Times/bt

Sementara itu sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa dosis vaksin untuk booster kedua masih mencukupi. Vaksin keempat yang baru dikhususkan untuk tenaga kesehatan (Nakes) itu dipastikan tidak akan kekurangan.

"Ini stok vaksin yang tersedia di Jawa Barat sudah mulai banyak. Jadi dengan kondisi vaksin sudah mulai banyak, dan itu harus dihabiskan," ujar Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Jabar, Dedi Supandi, Sabtu (6/8/2022).

3. Vaksinasi booster kedua hanya diberikan untuk nakes

Pemkot Bandung Kehabisan Stok Vaksin Booster KeduaPenyuntikan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya percepatan program vaksinasi (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Dedi menjelaskan, proses alokasi vaksinasi dosis keempat ini prosesnya hampir sama dengan pemberian vaksin COVID-19 pertama kali. Pemberian pada tenaga kesehatan akan diprioritaskan dibandingkan beberapa kelompok lainnya.

"Tentunya pemberian booster tambahan bagi tenaga kesehatan (nakes) ini akan kita awalkan," katanya.

4. Pemberian vaksinasi booster kedua dilakukan sesuai aturan

Pemkot Bandung Kehabisan Stok Vaksin Booster KeduaPengunjung Mal Ciputra Semarang mengikuti vaksinasi booster COVID-19. (Instagram/@clsemarang)

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil juga mengatakan bahwa aturan pemberian vaksin keempat pada nakes sudah berdasarkan aturan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

"Ini (booster tambahan) akan dilakukan kepada pihak-pihak yang menangani COVID-19 seperti pada booster yang pertama itu didahulukan nakes atau kepada aparat yang menangani COVID-19," ujar Emil.

Pemprov Jabar sendiri sudah memulai vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan sejak beberapa waktu kemarin. Sebanyak 128.000 orang nakes akan dialokasikan mendapatkan vaksin dosis keempat itu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayu Santika Ristandi mengatakan, pendataan nakes yang akan mendapatkan vaksin keempat sudah dilakukan.

"Jumlah nakes ada 128.000 orang. Semua vaksin dan jenis sesuai kebutuhan yang disiapkan. Untuk dimulainya sudah per 29 Juli 2022," ujar Ryan saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Perayaan 17 Agustus Ikuti Kebijakan COVID-19

Baca Juga: Persib Bandung Peringkat Bawah Sementara, Ridwan Kamil: Poek! 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya