Pemkot Bandung Hanya Izinkan 319 Sekolah Gelar PTM Terbatas
Ilustrasi pembelajaran online (IDN Times/Sakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengizinkan 319 sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada Juli 2021. Ratusan sekolah itu sudah diseleksi oleh Satgas COVID-19 Kota Bandung.
Ema Sumarna, Sekeretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung mengatakan, dari 3.523 sekolah pada semua jenjang yang ada di Kota Bandung, hasilnya, ada 654 sekolah yang lolos penjaringan secara administrasi. Setelah terverifikasi tim monitoring dan evaluasi (monev) langsung ke lapangan, dan mendapatkan 319 sekolah yang siap melaksanakan PTMT.
"Disdik, Dinkes, dan semua camat kompak. Mereka sudah koordinasi secara maksimal, mulai dari seleksi administrasi kemudian ada proses filterisasi. Sebanyak 319 sekolah inilah yang pada 7-18 juni akan melakukan simulasi," ujar Ema pada keterangan resminya, Sabtu (5/6/2021).
1. Tidak semua siswa diizinkan masuk dalam kelas
Uji coba PTM di SMAN 2 Nganjuk. IDN Times/Dok. IstimewaDari 319 sekolah yang lolos, Ema bilang, Pemkot Bandung akan melakukan monitoring untuk melihat kesiapan sekolah secara langsung. Hal ini penting dilakukan karena siswa yang diizinkan masuk kelas ada sebanyak 10-25 persen dari kapasitas.
"Kesiapan sekolah itu sarana dan prasarana fasilitas pendukung prokes. Tetapi harus juga diperhatikan sistem pembelajaran hanya 2x60 menit, pembagian sif, tidak ada kantin, siswa bawa makanan dan minuman masing-masing, tidak ada PKL. Itu harus dibuktikan," ujarnya.
2. PTM terbatas menuju pada kenormalan baru
PTM di SDN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun. NofikaPTM terbatas ini menjadi tahapan pertama yang akan dipersiapkan oleh Pemkot Bandung dalam rangka mengembalikan kondisi proses pembelajaran di sekolah. Sehingga, Ema meminta setiap prosesnya harus dilakukan secara teliti.
"PTM terbatas ini menuju waktu ideal new normal. Ada tahapannya, sekarang uji coba, masa transisi, AKB kemudian new normal. Itu idealnya. Mudah-mudahan seiring melandainya kasus pandemi kita bisa new normal," katanya.
3. Sekolah diminta untuk rutin berkomunikasi dengan orangtua
Simulasi PTM yang dilaksanakan di SMP Negeri 12 Balikpapan (IDN Times/ Anjas Pratama)Ema juga sudah memberikan arahan agar sekolah menjalin komunikasi yang intensif bersama para orangtua siswa, yakni untuk mengoordinasikan kesiapan peserta didik yang ikut dalam uji coba PTMT.
"Begitu masuk proses pembelajaran setelah berdoa, tenaga pengajar harus meluangkan waktu 1-2 menit untuk mengingatkan tentang prokes. Kalau diingatkan terus menerus, saya yakin akan cepat dan menjadi kebiasaan," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Tak Semua Sekolah Boleh Gelar PTM Terbatas
Baca Juga: Kejar PTM Terbatas, 4.000 PTK Bandung Disuntik Vaksin Dosis Kedua
