Pemberian Smart Fishing Jadi Bukti Perhatian Pemprov Jabar ke Nelayan

Pemprov Jabar terus perhatikan kesejahteraan nelayan

Bandung, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat (Jabar) mengklaim telah banyak memberikan perhatian pada para nelayan di wilayahnya. Bantuan alat untuk mencari ikan juga telah diberikan.

Kepala DKP Jabar, Hermansyah mengatakan, perlengkapan digital yang telah diberikan ini bernama Smart Fishing. Alat ini dipasang pada sebuah kapal penangkap ikan atau alat pancing, di mana memungkinkan nelayan bisa lebih efektif dan efisien dalam bekerja serta dapat menghemat bahan bakar.

"Beberapa tahun terakhir ini kami memberikan nelayan kecil peralatan Smart Fishing. Alat ini multiguna untuk nelayan, bisa melihat tempat di mana ikan berkumpul," ujar Hermansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).

1. Smart Fishing banyak menguntungkan nelayan

Pemberian Smart Fishing Jadi Bukti Perhatian Pemprov Jabar ke NelayanIlustrasi nelayan melaut. (Dok. KNTI)

Smart Fishing juga memiliki banyak fungsi. Hermansyah menuturkan, alat ini diberikan pada nelayan kecil yang tersebar di wilayah utara dan selatan Jabar. Manfaat dari Smart Fishing juga sudah banyak dirasakan para nelayan.

"Berfungsi sebagai GPS atau Panic Button dan ketika mereka dalam kondisi darurat atau bahaya, maka otomatis akan keluarkan SOS yang ditangkap nelayan lain, atau bisa menggunakan monitor," ucapnya.

2. Kesejahteraan nelayan kecil masih kurang

Pemberian Smart Fishing Jadi Bukti Perhatian Pemprov Jabar ke NelayanIlustrasi. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Hermansyah menjelaskan, semua alat yang diberikan pada nelayan ini memiliki fungsi utama untuk memudahkan dan memberikan rasa aman. Adapun untuk tingkat kesejahteraan nelayan di Jabar sendiri secara umum memang banyak yang mengalami kekurangan kesejahteraan.

"Kebanyakan nelayan kita kesejahteraan masih dalam kondisi kurang. Sehingga upaya kita dalam menyejahterakan nelayan melalui pemberian alat untuk lebih mempermudah dan efisien," ungkapnya.

3. Nilai tukar nelayan lebih tinggi dibandingkan pertanian

Pemberian Smart Fishing Jadi Bukti Perhatian Pemprov Jabar ke NelayanIlustrasi nelayan (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Secara statistik, nilai tukar nelayan jauh lebih baik dibandingkan dengan petani dan peternak. Nilai tukar nelayan di Jabar ini diatas 100, sehingga semestinya nelayan besar dapat dipastikan sejahtera.

"Nilai tukar nelayan ini lebih tinggi, lebih dari 100. Di atas angka 100, ada juga 108, 100 sekian, jadi lebih bagus kalau dari angka statistik," katanya.

4. Nelayan yang punya kapal yang sejahtera di Jabar

Pemberian Smart Fishing Jadi Bukti Perhatian Pemprov Jabar ke NelayanIlustrasi kapal-kapal nelayan. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Meski begitu, di lapangan, masih ada nelayan yang kurang sejahtera. Berdasarkan pemantauan langsung, Hermansyah mengatakan, nelayan yang masih kurang secara ekonomi adalah nelayan buruh, bukan yang memiliki perahu.

"Nelayan ini ada dua, nelayan punya perahu, para pemodal, tentu beda dengan nelayan buruh dan nelayan kecil. Tentu tingkat kesejahteraan mereka tidak sama,"

"Kesejahteraan nelayan di Jabar cukup baik, dari statistik tadi juga mereka mempunyai keuntungan dari hasil usaha mereka," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelontorkan Rp27 M untuk Pendamping Haji 2023

Baca Juga: Pemprov Jabar Minta Perusahaan Tak Cicil THR Idul Fitri 2023!  

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya