Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Barat menerima banyak laporan kecurangan Pemilu 2024, usai pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Ketua DPDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, ia sudah mendapatkan informasi soal banyaknya kecurangan dalam proses pencoblosan dari beberapa kabupaten dan kota.

"Ada beberapa puluhan seperti di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, ada surat suara tercoblos itu sudah dilaporkan, dan Bawaslu sudah turun kami akan rekap terkait laporan-laporan itu," ujar Ono saat ditemui, Rabu (14/2/2024).

Lebih lanjut, Ono mengungkapkan, PDIP Jawa Barat sudah menyiapkan sistem hitung cepat untuk merekap seluruh suara Ganjar-Mahfud di 27 kabupaten dan kota.

"Kami memang menyiapkan sebuah sistem ada quick count dan real count yang kami siapkan dan sekarang sudah on progress. Dari 27 kabupaten dan kota tapi ada satu kabupaten kota yang belum masuk, kami terus pantau," katanya.

Ono menambahkan, ia sangat optimistis target 40 persen suara Ganjar-Mahfud di Jawa Barat bisa terpenuhi pada real count.

"Dari awal 40 persen, ya mudah-mudahan bisa menuju ke angka itu, bisa liat pergerakan dari pangandaran angka sementara baru masuk sekitar 50 TPS. Indramayu baru berapa TPS, nanti kita liat," kata dia.

Baca Juga: Anies-Muhaimin Menang di TPS Ridwan Kamil

Baca Juga: Kompak, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Nyoblos di TPS Perjuangan