PD Kebersihan Bandung: Banyak Warga Tak Tertib Buang Masker Habis Pakai

Masker harus dibuang dengan benar agar tidak sebarkan virus

Bandung, IDN Times - Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung mengaku masih banyak masyarakat yang belum tertib membuang limbah masker. Padahal, masker sekali pakai yang habis digunakan itu harus dibuang degan benar agar tidak menyebarkan virus corona (COVID-19).

Direktur Utama, PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari Hidayat mengatakan, limbah medis rumah sakit dan limbah medis rumahan seperti masker dibuang dengan cara berbeda. Untuk limbah medis, pembuangan tidak ditangani PD Kebersihan. Sedangkan masker rumahan langsung PD Kebersihan.

"Kalau rumah sakit kan sudah ada aturan dan tidak dikelola kami itu ada aturan kasus langsung ditangni oleh perusahaan lain dan sedikit yang mengelola itu," ujar Gun Gun di Balai Kota Bandung, Kamis (23/7/2020). 

1. Masker jangan hanya dibuang apa adanya

PD Kebersihan Bandung: Banyak Warga Tak Tertib Buang Masker Habis PakaiIlustrasi Bekerja (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Gun Gun menuturkan, untuk limbah masker rumah tangga, sebelumnya PD Kebersihan sudah memberikan edukasi dan kampanye bahwa sampah masker harus dibuang dengan benar dan tidak asal membuang.

"Kalau rumah sakit itu aman. Yang kami khawatirkan saat ini rumah tangga, kemarin kami kampanye edukasi. Bahwa masker tidak dibuang sembarangan," ungkapnya. 

2. Sebelum dibuang masker harus digunting dan dicuci

PD Kebersihan Bandung: Banyak Warga Tak Tertib Buang Masker Habis PakaiIlustrasi Bekerja (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Limbah masker, menurut Gun Gun, harusnya dibuang dengan beberapa teknis, seperti membersihan terlebih dahulu dan merobek beberapa bagian. Hal tersebut perlu dilakukan guna meminimalisir penyebaran.

"Baiknya digunting bahkan dicuci lima belas menit biar tidak ada virus. Itu edukasi yang bisa kita lakukan," ucapnya. 

3. Ada 16 TPS khusus mengurai sampah masker rumahan

PD Kebersihan Bandung: Banyak Warga Tak Tertib Buang Masker Habis PakaiIlustrasi Suasana Taipei, Taiwan (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Saat ini untuk menangani masalah tersebut, Gun Gun mengungkapkan, PD Kebersihan sudah membuat beberapa TPS khusus untuk limbah masker di perumahan. Masyarakat menurutnya, harus memahami pembuangan masker tidak asal dibuang begitu saja.

"Kita juga sempat siapkan 16 titik TPS untuk sampah itu. Edukasi belum maksimal juga kan. Kita banyak dari rumah tangga. Jadi sampah B3 kalau pasien itu tidak sama kita," tuturnya.

4. Banyak masyarakat Bandung sudah mengelola sampah di rumah

PD Kebersihan Bandung: Banyak Warga Tak Tertib Buang Masker Habis PakaiIlustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Gun Gun menambahkan, di era pandemik COVID-19 program PD Kebersihan Kang Pisman masih berjalan. Ia mengatakan, pada masa pandemik COVID-19 Kota Bandung banyak masyarakat yang sadar akan kebersihan.

"Banyak masyarakat mengelola sampah di rumah dengan benar. Banyak yang sekarang bercocok tanam di rumah. Kita mengejar di mana sampah di kota di tangani di dalam kota," kata dia.

Baca Juga: Dapat Izin Operasi dari Pemkot Bandung, Apa yang Berubah dari Grab?

Baca Juga: Masuk Zona Oranye, Disbudpar Bandung Belum Izinkan Salon dan Spa Buka

Baca Juga: Sampah dan Limbah Medis COVID-19 Ditemukan di TPA Bekasi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya