Pasien COVID-19 Bertambah, Disbudpar Bandung Tetap Gelar Festival Asia Afrika

Ditargetkan 50 ribu penonton hadir saat heleran budaya tersebut

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tetap akan menggelar kegiatan Asia Afrika Festival (AAF) ke-65 pada 18 April, mendatang.

Wabah vorus corona yang sedang terjadi di Indonesia tidak menyurutkan Disbudpar Kota Bandung untuk menunda acara tahunan tersebut. Meskipun, rangkaian acara Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ini tidak melibatkan tamu negara delegasi anggota KAA.

Panitia pelaksana hanya akan melibatkan tamu undangan dari 28 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Tamu undangan dan target wisatawan pun hanya domestik. Hal itu untuk menggenjot angka kunjungan wisatawan domestik Tanah Air untuk datang ke Bandung yang menurun drastis akibat dampak dari virus corona.

1. AAF 2020 hanya dihadiri Wisdom

Pasien COVID-19 Bertambah, Disbudpar Bandung Tetap Gelar Festival Asia AfrikaIDN Times/Azzis Zulkhairil

Sebagai salah satu penyelenggara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengakui, perayaan AAF 2020 akan dihadiri dari peserta domestik.

"AAF sekarang lebih mengedepankan pada peserta dari domestik saja. Negara-negara luar pasti dah punya kebijakan dari negaranya masing-masing soal pencegahan COVID-19," ujar kepala Disbudpar Bandung, Kenny Dewi Kaniasari di Balaikota, Selasa (10/3).

2. Diklaim akan lebih meriah dari biasanya

Pasien COVID-19 Bertambah, Disbudpar Bandung Tetap Gelar Festival Asia AfrikaIDN Times/Azzis Zulkhairil

Kenny menjelaskan, AAF 2020 justru akan lebih meriah dengan fokus ke wisawatan domestik atau Wisdom. Bahkan, Ia percaya roh KAA akan tetap terjaga. Padahal, perayaan KAA sejatinya tetap harus dimeriahkan dengan kehadiran perwakilan dari negara-negara Asia Afrika.

"Tanpa mengurangi kemeriahan AFF itu sendiri, sekarang justru lebih meriah karena setiap kota di Indonesia akan pertontonkan keberagaman budaya indonesia ke negara-negara tidak ngundang langsung, tapi lewat Kemenlu," tuturnya.

3. Delegasi negara KAA belum dipastikan akan datang

Pasien COVID-19 Bertambah, Disbudpar Bandung Tetap Gelar Festival Asia AfrikaIDN Times/Azzis Zulkhairil

Kenny menambahkan, untuk wisata asing atau delegasi dari berbagai negara yang tergabung KAA masih belum diketahui akan hadir atau tidak. Pasalnya, Ia saat ini masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Delegasi dari setiap negara belum diketahui apakah dubesnya diperbolehkan hadir, mereka menimbang tergantung kebijakan pemerintahnya," katanya.

4. Target akan datangkan 50 ribu lebih wisdom

Pasien COVID-19 Bertambah, Disbudpar Bandung Tetap Gelar Festival Asia AfrikaIDN Times/Azzis Zulkhairil

Meski belum mengetahui ada delegasi dari negara KAA, Kenny menargetkan, AAF 2020 didatangi oleh Wisdom sebanyak 50 ribu orang. Ia menambahkan, sampai saat ini mencatat akan menghadirkan 28 lebih karnaval selama beberapa hari.

"Peserta karnaval kalaupun ada itu yang udah ada di indonesia, akan kita undang yang udah punya pusat-pusat budaya di Indonesia atau Jakarta. 40 sampai 50 ribu target wisawatan," kata dia.

Selain itu, Kenny menambahkan, untuk kesiagaan COVID-19, Disbudpar Bandung juga melakukan koordinasi dengan Instansi kesehatan termasuk Dinkes Kota Bandung. Sehingga dalam rangkaian acara AAF 2020 akan disiagakan pusat kesehatan.

Baca Juga: [BREAKING] WNI ABK Diamond Princess Akhirnya Tiba di BIJB Kertajati

Baca Juga: Cabuli Anak Tiri, Pria Kabupaten Bandung Barat Diancam 15 Tahun Bui 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya