Oded Ancam Tutup Lagi Bioskop Jika Tak Tertib Protokol Kesehatan
Ilustrasi Bioskop di Era New Normal (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung telah merelaksasi sejumlah bioskop di pusat perbelanjaan modern atau mal sejak Jumat (9/10/2020). Meski sudah diizinkan beroperasi, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku akan menutup bioskop yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Pria yang akrab dengan sapaan Oded ini mengatakan, ancaman penutupan perlu di ingat oleh pengelola mal. Seluruh aturan yang sudah diberikan kiranya bisa diindahkan dengan benar selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat ini.
"Kalau ada yang melanggar kita tutup (bioskop)," ujarnya di Balai Kota Bandung, Senin (12/10/2020).
1. Peninjau bioskop sudah dilakukan sebelum Kota Bandung zona merah
(Oded M. Danial saat ditanya KPK di Sahabara Kota Bandung) IDN TimesSoal pandangan miring pembukaan bioskop di zona merah, Oded menjawab secara diplomatis, menurutnya, keputusan membuka bioskop di zona merah tidak akan mengubah keputusan sebelumnya. Pemkot Bandung sudah melakukan simulasi pada beberapa bulan lalu. Sehingga, keputusan ini dirasakan dia sudah tepat.
"Setiap relaksasi yang dilakukan selalu memakai prinsip ke-hati-hatian. Tiap pihak yang mengajukan permohonan relaksasi selalu ditinjau dan dilakukan simulasi terlebih dahulu bagian dari upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
2. Masyarakat banyak yang belum menonton bioskop
(Oded M. Danial saat ditanya KPK di Sahabara Kota Bandung) IDN TimesMeski demikian, Oded mengaku akan tetap melakukan evaluasi atas relaksasi ini dan dalam hal ini pembukaan bioskop tidak serta merta tidak dalam pengawasan Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung.
"Menurut evaluasi, sekarang sudah dibuka (bioskop). Belum banyak masyarakat (nonton), takut. Walaupun sudah direlaksasi masyarakat lebih paham, jangan nonton dulu, di rumah nonton tv dulu," ungkapnya.
3. Pembukaan bioskop untuk menaikkan imunitas warga Kota Bandung
Unsplash.com/Krists LuhaersSeperti diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, pembukaan bioskop ini dilakukan dengan alasan membuat bahagia warga meski di tengah status Kota Bandung yang kini ada di zona merah.
Kenny menuturkan, berlandaskan keterangan para ahli, pembukaan bioskop juga dapat mendukung kesehatan jiwa dan mental masyarakat di tengah kondisi seperti saat ini. Selain itu, angka reproduksi COVID-19 di Kota Bandung juga belum di angka satu.
4. Sembilan bioskop di Kota Bandung diizinkan buka
Dokumen PribadiSembilan bioskop yang akan diizinkan beroperasi ini, dikatakan Kenny, ada di beberapa tempat atau mal di sekitaran pusat Kota Bandung. Meski begitu, nantinya tidak menutup kemungkinan ada beberapa bioskop lain yang akan buka juga.
"CGV PVJ, CGV Miko Mall, CGV BEC, CGV Paskal, CGV Metro Indah Mall, CGV Kings, XXI Ciwalk, XXI Ubertos dan Cinepolis Istana Plaza. Ada yang belum mengajukan," jelasnya.
Baca Juga: Bioskop Buka di Zona Merah, Emil: Pemkot Bandung Harus Tanggung Jawab!
Baca Juga: Asep Warlan: Relaksasi Bioskop saat Zona Merah Harusnya Bisa Ditunda!
