NasDem Jabar Optimistis Ilham Habibie Berlayar di Pilgub

Ilham Habibie masih belum dapat pinangan

Bandung, IDN Times - Tokoh yang diusung Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie masih belum mendapatkan pinangan untuk berlayar ke Pilgub Jawa Barat 2024. Sementara, pendaftaran Paslon tinggal delapan hari tepatnya 27 Agustus 2024.

Meski belum mendapatkan pendamping, Ketua Bappilu NasDem Jabar, Ade Sudrajat mengatakan, dirinya optimistis Ilham Akbar Habibie mendapatkan pendamping dan bisa berlayar ke Pilgub Jabar.

"Ya tunggu saja, Optimis pasti lah," ujar Ade saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (19/8/2024).

1. NasDem belum tentukan koalisi

NasDem Jabar Optimistis Ilham Habibie Berlayar di PilgubIlustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Disinggung soal kemungkinan Pilgub Jabar akan diramaikan oleh dua Paslon Gubernur, Ade mengungkapkan, saat ini NasDem Jabar masih mempertimbangkan semua kemungkinan yang akan terjadi termasuk dengan untung ruginya.

"Itu semuanya harus dianalisis secara tajam, secara komperhensif sehingga nanti kita keputusannya head to head atau 3 pasang, poros baru. Itu kan berbeda. Tergantung nanti kita lan berbasis survey juga, surveynya seperti apa," jelasnya.

2. NasDem belum bisa dipastikan lawan KIM

NasDem Jabar Optimistis Ilham Habibie Berlayar di PilgubIlustrasi Pilkada. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Kemudian, soal potensi membuat poros baru atau gabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ade memastikan, hal itu masih belum dapat diputuskan. Sebab saat ini NasDem masih melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.

"(Kalau NasDem lawan KIM?) Belum tentu juga masih cair," katanya.

3. Dinamika politik di Jabar beda dengan pusat

NasDem Jabar Optimistis Ilham Habibie Berlayar di PilgubIlustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, Ade mengatakan, DPP NasDem memberikan keleluasaan untuk mengusung tokoh dan tidak dipaksakan bergabung dengan KIM yang akan mengusulkan Dedi Mulyadi dari Partai Golkar di Pilgub Jabar.

"Tidak juga, kita di Jabar itu diberi keleluasaan-keleluasaan, tidak usah bersinergis seperti begitu. Karena mau bagaimanapun dinamikanya berbeda antara pusat dan daerah," ujar Ade saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2024).

Selain itu, di Pilkada kabupaten dan kota yang ada di Jabar, Ade menuturkan, NasDem tidak semuanya bekerjasama dengan partai dari KIM. Sehingga, koalisi ini bisa berbeda-beda dan tidak bisa dikatakan hingga tingkat daerah.

"Di daerah berbeda-beda, tentu juga di tiap kabupaten kota juga sudah bisa seperti itu, jadi ini adalah satu hal yang menurut kami tidak bisa disetagamkan didalam Pilkada," ucapnya.

Disinggung soal komunikasi politik sudah dijalin dengan partai mana saja, Ade mengatakan, NasDem banyak berkomunikasi dengan PKS, PDIP, PKB. Meski begitu, komunikasi dengan partai anggota KIM juga turut dijalin.

"Kita kan sudah komunikasi dengan PKS, dengan PDIP kita komunikasi, dengab PKB, didalam KIM juga kita berkomunikasi semuanya komunikasi," kata dia.

Baca Juga: NasDem Bicara Kemungkinan Tak Gabung KIM di Pilgub Jabar

Baca Juga: IDI Jabar Kecam Perundungan pada Mahasiswa Kedokteran 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya