Mudik Lebaran 2024, Pemprov Jabar Siagakan 503 Fasilitas Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiagakan 503 fasilitas kesehatan selama arus mudik dan balik Idulfitri 1445 Hijriah. Dari jumlah itu, 406 di antara puskesmas dan 97 rumah sakit yang tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Vini Adinia Dewi mengatakan, fasilitas kesehatan ini disiagakan di jalur mudik dan jalur balik yang kerap dilalui para pemudik. Pemerintah daerah juga diminta segera mempersiapkan layanan kesehatan untuk para pemudik.
"Kami sudah mengingatkan kabupaten dan kota mempersipakan fasilitas pelayanan kesehatan dan pos kesehatan," ujar Vini, Selasa (26/3/2024).
1. Dinkes Jabar berkoordinasi dengan aparat kepolisian
Selain itu, Dinkes Jawa Barat juga akan mendirikan pos kesehatan selama arus mudik dan balik lebaran 2024. Adapun posko itu didirikan pada saat libur Idul Fitri yang berlangsung pada 6-16 Maret 2024.
Untuk jumlah pos kesehatan yang akan didirikan, Vini mengungkapkan, hal itu masih dalam pembahasan dengan sejumlah instansi terkait mulai dari pemda setempat dan kepolisian.
"Kami menunggu rakor bersama, untuk beberapa pos kesehatan yang dibutuhkan akan diputuskan dalam rapat koordinasi tersebut," katanya.
2. Petugas kesehatan akan ada di setiap pos mudik
Dinkes Jawa Barat nantinya akan ikut berperan dalam posko gabungan yang didirikan bersama dengan aparat kepolisian dan instansi terkait. Beberapa fasilitas pendukung untuk para pemudik juga akan disediakan, seperti tempat pijat dan tempat bermain anak.
"Kami mengadakan tenda gabungan bersama tempat bermain anak, pemeriksaan kesehetahan dan kegawat-daruratan juga. Kadang suka ada tim memijat," katanya.
3. Masyarakat diminta tidak memaksakan mudik jika sedang sakit
Lebih lanjut, Vini mengimbau agar masyarakat dapat mempersiapkan fisik dan mental saat perjalanan mudik agar tidak tertidur saat berkendara dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
"Periksa tidak saja kendaraan Anda, tetapi persiapkan juga fisik kita bila terbiasa meminum obat karena sakit kronis hipertensi, jantung, dan sebagainya untuk konsultasi ke dokter," katanya.
"Ketika badan kita sudah bugar, penyakit sudah terkontrol yang berkendaraan harus istirahat cukup. Bila mengantuk istirahat dulu," ujarnya.
Baca Juga: 37 Juta Warga Jabar Diprediksi Berangkat Mudik Lebaran 2024
Baca Juga: Diterpa Banjir Longsor, Jabar Belum Terapkan Status Darurat Bencana