Masjid Raya Al Jabbar Gelar Salat Tarawih Pertama, Terbuka Untuk Umum

Masjid Raya Al Jabbar sudah terbuka untuk umum

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menggelar salat tarawih pertama di awal Ramadan 2023. Kegiatan ini juga menandakan bahwa Masjid Raya Al Jabbar sudah dibuka kembali untuk umum.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, sesuai dengan janji yang disampaikan, Masjid Raya Al Jabbar akan dibuka untuk umum saat awal Ramadan 2023 atau 1444 Hijriah.

"Insya Allah besok, Rabu malam saat taraweh pertama Ramadan Masjid Raya mulai dibuka untuk umum, Insya Allah lebih tertib dan lebih nyaman untuk beribadah," ujar Emil melalui akun instagram pribadinya, dikutip Rabu (22/3/2023).

1. Emil berpesan masyarakat memakmurkan masjid di bulan puasa ini

Masjid Raya Al Jabbar Gelar Salat Tarawih Pertama, Terbuka Untuk UmumMasjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski begitu, Emil berpesan kepada semua jemaah yang bakal menunaikan ibadah salat tarawih di Masjid Raya Al Jabbar untuk bisa menjaga ketertiban dan kebersihan. Mengingat, beberapa tong sampah sudah disediakan oleh petugas masjid.

"Silakan makmurkan dan ramaikan, dan selalu jaga ketertiban dan kebersihan," ungkapnya.

2. Masjid Raya Al Jabbar sempat dibuka dan ditutup kembali

Masjid Raya Al Jabbar Gelar Salat Tarawih Pertama, Terbuka Untuk UmumMasjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Untuk diketahui, Kawasan Masjid Raya Al Jabbar ditutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan selama dua pekan, dari 27 Februari pukul 00:00 WIB sampai 13 Maret 2023. Penutupan bertujuan untuk menata dan memperbaiki kembali beberapa kekurangan yang ada.

Akan tetapi, Pemprov Jabar menyatakan ada berbagai pertimbangan, pembukaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar ditunda sampai 1 Ramadan 1444 Hijriah.

Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, perpanjangan waktu penataan dan pemeliharaan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah dan menghadirkan pelayanan yang baik saat Bulan Ramadan.

"Hal ini dilakukan agar saat Bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Raya Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman," ucap Setiawa melalui keterangan resmi, Sabtu (11/3/2023).

3. Ridwan Kamil resmikan 174 pengurus DKM

Masjid Raya Al Jabbar Gelar Salat Tarawih Pertama, Terbuka Untuk UmumMasjid Raya Al Jabbar (instagram.com/ataliapr)

Selain itu, Ridwan Kamil juga melantik 174 kepala dinas hingga tokoh agama di Jawa Barat sebagai pengurus Masjid Raya Al Jabbar pada Senin (20/3/203). Ketua DKM sendiri diisi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dia memastikan, pembagian pengurus Masjid Raya Al Jabbar sudah diputuskan secara matang-matang. Tidak hanya kelapa dinas yang dilibatkan dalam kepengurusan ini. Ada tokoh agama yang akan ikut memakmurkan masjid milik provinsi ini.

"174 pengurus DKM ada dari pemerintahan, para ulama, aktivis masjid. Ketua DKM nya jabatan gubernur, maka ini akan berlangsung satu tahun sampai nanti periode ke duanya gubernur yang definitif berikutnya dikalikan 5 tahun," kata dia.

Adapun pengurus baru ini diputuskan melalui Keputusan Gubernur nomor 451.2/Kep.127 kesra/2023 tentang Masjid Raya Al Jabbar masa bakti 2023/2024.

Dewan Pembina Masjid diketahui oleh Ketua MUI Jabar, dan diwakili oleh Kepala Kemenag Jabar. Dan anggota ada dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jabar.

Baca Juga: 174 Pengurus Masjid Raya Al Jabbar Dilantik, Ridwan Kamil Ketua DKM

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Bisa Ceramah di Al Jabbar Asal ada Izin Polisi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya