Masih Kekurangan Vaksin, Pemprov Jabar Minta 15 Juta Dosis Tiap Bulan

Jumlah itu tepat untuk mengejar Herd Immunity akhir 2021

Bandung, IDN Times - Kebutuhan dosis vaksin di Jawa Barat (Jabar) masih kurang. Untuk mengejar target kekebalan kelompok atau herd immunity akhir 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar meminta 15 juta dosis vaksin untuk dikirim setiap bulan oleh pemerintah pusat.

"Kami per bulannya membutuhkan 15 juta dosis sampai Desember. Total 76 juta dosis untuk 37 juta sasaran bisa dilaksanakan," ujar Emil melalui keterangan resminya, Selasa (10/8/2021).

1. SDM vaksin di puskesmas jangan diambil untuk sentra vaksinasi

Masih Kekurangan Vaksin, Pemprov Jabar Minta 15 Juta Dosis Tiap BulanRidwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Selain itu, Emil meminta pada pemerintah pusat agar tenaga kesehatan yag ada di puskesmas tidak dipinjam untuk kegiatan sentra vaksinasi. Menurutnya, hal itu membuat kinerja vaksinasi tenaga kesehatan di puskesmas menurun.

"Sehingga targetnya seolah under perform padahal sedang dalam penugasan. Masukan saya jika ada kegiatan non rutin yang sentra vaksin kalau bisa SDM-nya jangan mengambil dari puskesmas," ungkapnya.

2. Data vaksinasi daerah harus melaporkan ke aplikasi SMILE

Masih Kekurangan Vaksin, Pemprov Jabar Minta 15 Juta Dosis Tiap BulanIlustrasi Vaksin. IDN Times/Arief Rahmat

Soal optimalisasi di sentra vaksinasi, Emil juga meminta pemerintah pusat mendistribusikan vaksin secara langsung. Kemudian untuk pemerintah kabupaten dan kota yang sudah membuat sentra vaksinasi diharapkan melaporkan data melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE).

"Biar mudah dalam kejernihan data, mau jenis vaksinnya apa pun kalau boleh melewati provinsi sehingga kalau lapor balik ke Pak Menkes, data yang langsung bisa kami pertanggungjawabkan," katanya.

3. Pemprov Jabar kekurangan 1.090.407 dosis pada Agustus 2021

Masih Kekurangan Vaksin, Pemprov Jabar Minta 15 Juta Dosis Tiap BulanIlustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Sebelumnya, Emil mengatakan, Jabar masih kekurangan vaksin untuk dosis kedua di bulan Agustus 2021. Jumlah kekurangan ini mencapai 1.090.407 dosis. Pada 2 Agustus 2021 Pemprov Jabar telah mendistribusikan vaksin sebanyak 11.434.200 dosis untuk 5.717.100 orang, dengan realisasi baru 9.189.762 dosis atau 80, 37 persen.

"Vaksin terpakai: 9.032.307 dosis, sisa (distribusi realisasi) : 2.244.438 dosis Akan dipakai untuk dosis Kedua: 3.334.845 dosis, kekurangan untuk dosis kedua : 1.090.407 dosis," ujar Emil.

Emil bilang, hingga saat ini stok vaksin yang tercatat di Pemprov Jabar ada 1.805.77 vial, terdiri dari, single dose, dan multi dose. Adapun untuk tempat penyimpanan vaksin di Jabar masih memadai.

"Setiap penerimaan vaksin di Kemenkes, kita langsung distribusikan ke kota dan kabupaten. Kapasitas gudang ada 350 ribu vial," ujar Emil saat konferensi video, Rabu (4/7/2021).

Di bulan ini, Pemprov Jabar juga mendapatkan tambahan vaksin Sinovac sebanyak 85.510 vial, dan 170 vial vaksin Astra Zeneca. Adapun kuota vaksin dari pemerintahan pusat untuk alokasi M1 Agustus ada sebanyak 856.800 dosis.

Baca Juga: Pemprov Jabar Belum Maksimal Dukung Pemasaran UMKM

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Pemprov Jabar Minta Bantuan Mahasiswa 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya