Masih Ada SMA Negeri di Jabar Belum Vaksinasi Penuh
instagram/sitimuntamah_oded
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Anggota komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Siti Muntamah menemukan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat (Jabar) yang telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas meski belum melakukan vaksinasi penuh pada siswa-siswinya.
Kondisi itu salah satunya ditemukan di SMAN Jatinangor. Menurutnya, vaksinasi seharusnya menjadi syarat penting untuk sekolah menggelar PTM terbatas, sebagai upaya melindungi siswa-siswi.
"PTM SMAN Jatinangor sudah berjalan, akan tetapi belum maksimal. Selain itu vaksinasi yang diberikan kepada siswa belum 100 persen terpenuhi," ujar Siti, melalui keterangan resminya, Sabtu (8/10/2021).
1. Sekolah masih menunggu informasi dari pemerintah
Penyuntikan vaksin bagi pelajar sebagai upaya percepatan program vaksinasi dan upaya melindungi pelajar dari COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Papua Barat, Sabtu (28/8/2021) (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)Saat ini pandemik COVID-19 masih belum berakhir. Siti bilang, upaya vaksinasi untuk pelajar harus terus dimaksimalkan agar tidak ditemukan klaster corona dari pelaksanaan PTM yang sudah digelar sejak awal tahun.
"Baru sekitar 97 persen siswa yang divaksinasi, sementara itu kekurangannya dari pihak sekolah masih menunggu informasi dari pemerintah," ungkapnya.
2. SMAN Jatinangor juga kurang fasilitas pendukung
Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)DPRD Jabar, kata dia, tidak lupa untuk mendorong Pemprov Jabar agar segera menuntaskan vaksinasi ini. Selain itu di SMAN Jatinangor juga ditemukan kekurangan ruang belajar yang mesti menjadi perhatian.
"SMAN Jatinangor ini ada 36 ruang belajar dan untuk kelasnya ternyata masih kurang 5 ruang belajar. Jadi untuk itu kami akan membantu supaya ruang belajar bisa cepat ditambah."
"Ada beberapa fasilitas yang kurang dan harus ditambah yaitu ruang pertemuan, karena di SMA Negeri Jatinangor ini tidak ada ruang pertemuan," katanya.
3. Fasilitas sekolah harus ditingkatkan lebih maksimal
IDN Times/Humas BandungFasilitas pendidikan juga harus dibangun dengan maksimal. Siti mengatakan, hal itu dilakukan untuk membuat nyaman proses belajar mengajar. Sebab, jika siswa belajar dengan nyaman, maka pelajaran akan lebih mudah untuk dicerna.
"Di sini juga ada lahan milik pemerintah provinsi jabar yang belum bisa digunakan karena masih digunakan oleh warga. Harapan kami semoga bisa membantu SMA Negeri Jatinangor untuk bisa jadi lebih baik lagi," kata dia.
Baca Juga: Tingkatkan SDM di Daerah Rebana, Disdik Jabar Buka 12 Jurusan Baru SMK
Baca Juga: Disdik Jabar Percepat Vaksinasi Pelajar untuk Aman Gelar PTM
