Masalah Keuangan, Damri Bandung Berhenti Beroperasi

Manajemen belum mau buka suara soal kondi Damri Bandung

Bandung, IDN Times - Kabar tidak sedap datang dari dunia transportasi umum Kota Bandung. Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) cabang Bandung menghentikan layanan operasional busnya karena kondisi keuangan yang merugi sejak Kamis (28/10/2021).

Kabar tidak sedap ini tertulis dalam sebuah kertas pengumuman di Damri cabang Bandung, kemudian tersebar luas melalui grup WhatsApp wartawan, dan akun-akun media sosial Instagram, sejak Rabu (27/10/2021) malam.

1. Bus Damri dihentikan karena kondisi keuangan

Masalah Keuangan, Damri Bandung Berhenti BeroperasiBus DAMRI kini dilengkapi dengan Ion Plasmacluster (Dok. DAMRI)

Surat pernyataan dari Damri cabang Bandung ini teregister dengan nomor 968/UM.001/10/GM/X-2021. Damri menyatakan bahwa tidak akan melayani perjalanan bus sampai waktu yang belum ditentukan. Adapun surat itu terlihat sudah menyertqi cap basah dari pihak managemen.

"Berhubungan kinerja keuangan bus kota Damri Bandung mengalami kerugian dan kesulitan biaya operasional maka terhitung mulai tanggal 28 Oktober 2021 seluruh layanan bus kota Damri Bandung untuk sementara berhenti operasional. Demikian untuk dimaklumi, terimakasih," Tulis pesan itu.

2. Damri cabang Bandung belum berikan keterangan pasti

Masalah Keuangan, Damri Bandung Berhenti BeroperasiBus DAMRI kini dilengkapi dengan Ion Plasmacluster (Dok. DAMRI)

Upaya IDN mengonfirmasi langsung pada General Manager Damri cabang Bandung, Ahmad Daroini, hingga saat ini belum mendapatkan respons. IDN juga sudah mencoba menghubungi langsung namun belum mendapatkan respons.

Damri cabang Bandung juga belum menyatakan akan menggelar pertemuan dengan wartawan mengenai kondisi ini.

3. Sebelumnya manajemen Damri berpolemik dengan pegawainya

Masalah Keuangan, Damri Bandung Berhenti Beroperasidamrilampung.co.id

Polemik di tubuh Damri cabang Bandung bukan hal yang baru. Sebelumnya, 470 karyawan yang terdiri dari staf hingga pengemudi belum mendapatkan gaji penuh selama tujuh bulan.

Ahmad Daroini, General Manager Damri Cabang Bandung mengatakan, saat ini DAMRI Bandung terimbas dampak dari pandemik COVID-19. Apalagi kebijakan penanganan corona meminta pengurangan mobilitas masyarakat.

Dari kebijakan itu, Ahmad bilang, DAMRI Bandung hanya mengoperasikan 60 unit bus. Sedangkan, dalam kondisi normal bisa sampai 220 unit bus per-harinya. Kemudian, penumpang yang diangkut dalam pun menurun dari yang semula 22 ribu menjadi hanya 6 ribu.

"Ada pembatasan kayak Alun-Alun Kota Bandung tidak boleh digunakan, Pasar Baru ditutup kemudian mal-nya ditutup. Sehingga orang mobile ke tempat umum tadi berkurang juga," katanya.

Baca Juga: Selama 7 Bulan, Ratusan Karyawan DAMRI di Bandung Tak Digaji Penuh

Baca Juga: Layani Rute Wisata Magetan-Pacitan, Catat Jadwal Keberangkatan DAMRI

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya