Mantan Karyawan Golf Lanud Sulaiman Bandung Geruduk Bank Fama
IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Puluhan mantan karyawan perusahaan lapangan golf, Landasan Udara Sulaiman, Kabupaten Bandung, menggelar aksi di depan Kantor Bank Fama, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (27/1).
Massa melakukan aksi di depan Bank Fama lantaran bos perusahaannya merupakan pemegang saham di Bank Fama. Mereka menuntut gaji dan sejumlah tunjangan yang belum di bayar oleh pemilik perusahaan golf.
Baca Juga: Polisi Bakal Panggil Saksi Terkait Laporan Roy Suryo soal Sunda Empire
1. Karyawan belum mendapatkan gaji selama puluhan tahun
IDN Times/Azzis ZulkhairilSeorang aksi masa, Winda, mengatakan bahwa massa menuntut gaji yang belum dibayarkan selama puluhan tahun oleh bos perusahan golf sekaligus pemegang saham Bank Fama tersebut.
"Semua masa di sini menuntut haknya. Perusahaan belum membayar gaji kami hingga dengan THR (tunjangan hari raya), sampai dengan puluhan tahun," kata Winda saat ditemui di lokasi demo.
2. Perusahan juga melakukan PHK sepihak
IDN Times/Azzis ZulkhairilSelain gaji yang tidak terbayarkan, kata Winda, perusahaan golf tersebut juga telah melakukan PHK secara sepihak. Menurutnya, PHK yang dilakukan oleh perusahaan lapangan golf tersebut karena habisnya masa kontrak tanah dengan Lanud Sulaiman.
"Kami semua hanya ingin kejelasan terkait dengan nasib kita kita di PHK secara pihak, tapi gaji kita belum di bayarkan," ungkapnya.
3. Dinilai salah sasaran oleh Bank Fama
IDN Times/Azzis ZulkhairilDi tempat sama, Direktur Bank Fama Icah Wibisono mengatakan, tuntutan yang dilakukan oleh masa aksi mantan pekerja perusahaan lapangan golf tersebut tidak tepat dilayangkan ke Bank Fama. Meski demikian, Bank Fama mengaku akan mendengar seluruh keluhan aksi massa.
"Aksi ini salah sasaran. Aksi demo ini bukan karyawan bank paham, melainkan karyawan yang bekerja dengan pemegang saham Bank Fama," ujar Icah.
Baca Juga: Kasus Sunda Empire Masuk Penyelidikan, Polisi Kembali Panggil Ketuanya
Baca Juga: Kasbangpol Jabar dan Rektor Unisba Diperiksa Kasus Sunda Empire
4. Jalan sempat padat dan macet lalu lintas
IDN Times/Azzis ZulkhairilBerdasarkan pantauan IDN Times, masa mulai membubarkan diri setelah polisi melakukan koordinasi dengan koordinator aksi. Selain itu, dari aksi masa tersebut, Jalan Asia Afrika sempat terganggu. Kendaraan sempat menumpuk beberapa saat.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.
