Mahfud MD Kritik KPK: Bukti Tidak Cukup tapi Jadi Tersangka!

Mahfud anggap hal ini sebagai penyanderaan

Bandung, IDN Times - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD melayangkan kritikan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, penetapan tersangka oleh lembaga anti rasuah itu kerap kali tidak disertai alat bukti yang cukup.

"(KPK) Menetapkan orang sebagai tersangka buktinya belum cukup, sampai bertahun-tahun masih tersangka terus, itulah sebabnya dulu dalam revisi itu kemudian muncul agar SP3 bisa diterbitkan oleh KPK," ujar Mahfud usai kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, pada Sabtu (9/12/2023).

1. Jangan sampai seseorang tersandera seumur hidup

Mahfud MD Kritik KPK: Bukti Tidak Cukup tapi Jadi Tersangka!(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Mahfud menjelaskan, tindakan penetapan tersangka terhadap seseorang tanpa disertai dengan bukti cukup seharusnya jangan sampai dilakukan. Hal itu menurutnya tergolong dalam tindakan penyiksaan.

"Menyiksa orang itu kan tidak boleh. Makanya itu diperbaiki besok agar orang tidak tersandera seumur hidup sebagai tersangka tapi tidak pernah dibawa ke pengadilan," katanya.

2. KPK anggap OTT KPK sudah sesuai

Mahfud MD Kritik KPK: Bukti Tidak Cukup tapi Jadi Tersangka!Ilustrasi aksi protes terhadap KPK (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Lebih lanjut, Mahfud menilai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang selama ini sering dilakukan oleh KPK sudah begitu baik. Menurutnya, tidak ada seorang pun yang bisa lolos dari jeratan OTT KPK.

"Kalau OTT saya anggap KPK oke, bagus. Gak ada satu pun orang di-OTT KPK lolos," kata dia.

3. Mahfud mengunjungi Bandung untuk menghadiri tiga kegiatan

Mahfud MD Kritik KPK: Bukti Tidak Cukup tapi Jadi Tersangka!(Pegawai KPK memprotes RUU KPK dalam aksi 6 September) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Saat ini Mahfud tengah menggelar roadshow di beberapa titik di Kota Bandung. Dia turut mengisi orasi ilmiah di Wisuda Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Kemudian, mengisi orasi kebangsaan pada Hari Anti Korupsi Sedunia.

Selain itu, di Bandung, Mahfud juga menghadiri Meet and Greet Bandung Interactive Hub.

Baca Juga: TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Posko Gedung Bersejarah di Surabaya

Baca Juga: Butet Diduga Diintimidasi Polisi, Mahfud: Seni Tak Boleh Diintimidasi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya