Mahasiswa ITB Pasang Spanduk Protes: "Institut Tapi Berpinjol"

Spanduk ini bentuk protes pembayaran UKT lewat Pinjol

Bandung, IDN Times - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengatasnamakan Ganesa Menuntut memasang spanduk protes buntut kampus menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berbunga.

Spanduk protes ini dibentangkan di Flyover Prof. Mochtar Kusumaatmadja, tepatnya di samping Taman Cikapayang, Dago. Spanduk itu bertuliskan "Pendidikan Seharusnya Membebaskan Akal Sehat Bukan Menjajah Urusan Finansial #Institut Tapi Berpinjol @Ganesa Menuntut."

1. Masalah UKT terus terulang

Mahasiswa ITB Pasang Spanduk Protes: Institut Tapi Berpinjol(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Perwakilan Ganesa Menuntut, Farell Faiz mengatakan, spanduk sengaja dibentangkan untuk memprotes kebijakan kampus yang menyodorkan solusi membayar UKT menggunakan salah satu perusahaan pinjaman online.

"Jadi untuk aksi ini ekspresi dari kami kemarahan mahasiswa, kami sedih ada teman kami terkendala UKT ini masalah terulang," ujar Farell, Sabtu (27/1/2024).

2. Mahasiswa belum bisa bayar UKT diminta cuti

Mahasiswa ITB Pasang Spanduk Protes: Institut Tapi Berpinjol(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, saat ini banyak mahasiswa yang tidak bisa membayar UKT dan tidak diperkenankan untuk mengisi formulir rencana studi. Manajemen kampus katanya malah meminta mahasiswa yang tidak bisa membayar untuk cuti terlebih dahulu.

"Mahasiswa belum bisa bayar UKT suruh cuti, suruh pinjaman online. Bunga sekitar 24 persen, jadi bisa lebih Rp3 juta. Kami masih cari jalan utnuk mahasiswa ini diberikan keringanan kami rekomendasi agar teman tidak pinjol," katanya.

3. Pemasangan spanduk bentuk kekecewaan

Mahasiswa ITB Pasang Spanduk Protes: Institut Tapi Berpinjol(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Farell menegaskan, aksi yang dilakukan kali ini murni menjadi kegelisahan mahasiswa ITB untuk meminta pihak kampus transparan dalam hal aturan UKT. Adapun saat ini mahasiswa yang tidak bisa membayar UKT tengah berupaya beradvokasi dengan pihak kampus.

"Pemasangan spanduk bentuk kekecewaan kami sebelumnya sudah advokasi melalui direktorat keuangan tapi banyak yang belum tuntas. Ini berlarut dan ada teman kami kemarin, ada buat nota kesepakatan tapi tidak digubris," kata dia.

Baca Juga: KM ITB Tolak Solusi Bayar UKT Lewat Pinjol: ITB Bukan Lembaga Keuangan

Baca Juga: Ricuh Persoalan UKT, ITB: Pembayaran Uang Kuliah Mengikat Mahasiswa

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya