Lupa Cuci Celana, Pembacok Keluarga Medis di Purwakarta Ditangkap 

Pelaku ternyata tetangga korban

Bandung, IDN Times - Ditreskrimum Polda Jabar dan Satreskrim Polres Purwakarta berhasil mengamankan pelaku pembacokan keluarga medis di Purwakarta. pelaku bernama Agus tersebut diamankan Polisi di wilayah Purwakarta, Kamis (23/4).

Polisi mengamankan Agus saat tengah berberlanja, di salah satu minimarket di wilayah Purwakarta. Polisi mencurigai hal tersebut berdasarkan temuan celana berbercak darah oleh anjing pelacak di dekat lokasi kejadian, Kampung Munjul, Kelurahan Munjul Jaya, Kabupaten Purwakarta.

1. Anjing pelacak menemukan bau darah dekat lokasi kejadian

Lupa Cuci Celana, Pembacok Keluarga Medis di Purwakarta Ditangkap Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mia Amalia)

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, polisi menggerakkan anjing pelacak dan ditemukan celana berbercak darah di dekat lokasi kejadian. Setelah itu, Polisi langsung melakukan penelusuran.

"Pelaku Agus setelah merampok, sempat mencuci celananya di sungai. Celana itu, ditemukan anjing pelacak, saat ditemukan, ada bercak darah di situ (celana). Kemudian kita lakukan penelusuran," ujar Erlangga berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (23/4).

2. Polisi menemukan pelaku dekat dengan lokasi kejadian

Lupa Cuci Celana, Pembacok Keluarga Medis di Purwakarta Ditangkap Ilustrasi (IDN Times/ Mia Amalia)

Erlangga menjelaskan, Agus ternyata merupakan seorang tetangga Dari korban. Ia mengatakan, rumah Agus tidak begitu jauh dari rumah korban. Saat polisi memeriksa golok yang digunakan pelaku untuk membacok korban masih terlihat bercak darahnya.

"Pelaku tetangga korban, kita dapati ada sebilah golok. Dan hasil keterangan orang tua pelaku, golok itu di titipkan dan masih ada sisa bercak darah yang tidak tercuci," katanya.

3. Pelaku mencuri uang ratusan ribu dan handphone Android

Lupa Cuci Celana, Pembacok Keluarga Medis di Purwakarta Ditangkap Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Erlangga menambahkan, saat Agus diamankan oleh pihak kepolisian tidak ada sama sekali perlawanan. Kemudian, ketika Polisi menanyakan motif dari pencurian tersebut, Agus mengaku hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Jadi ini murni pencurian dengan kekerasan, pelaku mengaku mengambil uang senilai 650 ribu dan satu ponsel android," tuturnya.

"Karena ketahuan pemilik rumah, pelaku akhirnya nekat membacok pasangan suami istri tenaga medis itu beserta dengan anak korban," tambahnya.

4. Pelaku diancam lima tahun lebih kurungan penjara

Lupa Cuci Celana, Pembacok Keluarga Medis di Purwakarta Ditangkap Ilustrasi penjara di Iran (Unsplash.com/Sigmund)

Dari kejadian tersebut, Erlangga mengatakan, Polisi
mengamankan golok bercak darah, kemudian dua dompet, beberapa lembar pecahan uang 50 ribu hasil curian, dan beberapa pakaian milik korban dan pelaku. Ia menegaskan, Polisi mengenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara lebih dari lima dari tahun.

"Kita jerat pelaku dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara di atas lima tahun penjara," kata dia.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Tenaga Medis di Purwakarta Disinyalir karena Dendam

Baca Juga: Satu Keluarga Tenaga Medis di Purwakarta Dibacok Orang Tidak Dikenal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya