Libur Panjang Oktober 2020, PHRI Jabar Targetkan Okupansi Hotel 50%
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat menargetkan okupansi hotel sebesar 50% selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad yang jatuh pada 28 Oktober 2020 sampai 1 November 2020, nanti.
Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar mengatakan, libur panjang pekan depan diharapkan dapat membantu sektor pariwisata terutama keterisian hunian hotel di tengah pandemik meningkat.
"Pada September lalu angka okupansi mengalami penurunan drastis. Salah satu akibatnya adalah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta," ujar Herman saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
1. PHRI Jabar sebut selama ini belum ada klaster sektor pariwisata
Angka kenaikan okupansi hotel ini diharapkan harus sebanding dengan penerapan protokol kesehatan oleh pengelola hotel. Sebab, jangan sampai dengan banyak wisatawan yang datang justru protokol kesehatan diabaikan.
"Pengusaha hotel dan restoran harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tapi sampai saat ini belum ada klaster (sektoral pariwisata). Kita minta ini dipertahankan," katanya.
2. Disbudpar Bandung targetkan okupansi hotel hanya 40%
Sementara itu, Kepala Disparbud Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari justru menargetkan keterisian hunian kamar hotel sebanyak 40% selama libur panjang akhir Oktober ini.
"Kita optimistis dari okupansi hotel harapannya bisa sampai 40%, mudah-mudahan bisa minimalnya terpenuhi lah yah," ujar Kenny beberapa hari lalu.
3. Berharap bisa membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemik corona
Kenny menegaskan, banyaknya wisatawan datang ke Kota Bandung merupakan upaya kembali membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemik corona. Hal ini menurutnya bisa menjadi acuan untuk memajukan beberapa sektor lainnya.
"Mudah-mudahan dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Bandung pariwisata Bandung bisa bergeliat lagi," katanya.
4. Wakil Wali Kota juga ingatkan pengelola hotel tidak abaikan protokol kesehatan
Meski banyak wisatawan yang akan datang ke Kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana juga meminta para pengelola hotel dan restoran dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan pahami aturan operasional AKB yang diperketat.
"Masyarakat dari berbagai wilayah akan mendatangi Kota Bandung saat liburan panjang. Pengelola hotel, restoran, destinasi wisata dan lainnya dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Libur Panjang, Disbudpar Bandung: Wisatawan Jangan Takut COVID-19!
Baca Juga: Langgar Aturan AKB, Disbudpar Bandung Tutup Satu Area Bermain Anak