Larangan Mudik Lebaran 2021, Hotel di Jabar Sepi Pengunjung

Larangan mudik berdampak pada bisnis perhotelan

Bandung, IDN Times - Larangan libur mudik Idul Fitri 2021 berbuntut panjang. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menyatakan bahwa banyak hotel yang tercatat nol kunjungan selama Idul Fitri hingga H+1 lebaran, Jumat (14/5/2021).

Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar menerangkan, zero okupansi terjadi karena sejumlah aturan larangan libur mudik Idul Fitri 2021 seperti tidak diizinkannya destinasi wisata di wilayah zona merah dan oranye beroperasi.

"Ada beberapa hotel mungkin dalam satu minggu ini ada zero okupansi, biasanya tidak pernah hotel zero okupansi, sekarang ini terjadi," ujar Herman saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).

1. Hotel nol kunjungan tersebar di Bandung dan Tasikmalaya

Larangan Mudik Lebaran 2021, Hotel di Jabar Sepi PengunjungKamar Grand Candi Hotel Semarang. (Instagram/@grandcandismg).

Selama ini pergerakan wisatawan di Jabar tidak bisa diprediksi secara pasti. Seperti contohnya Hotel Cihampelas di Kota Bandung hingga beberapa hotel di Tasikmalaya yang tercatat nol kunjungan sejak beberapa hari lalu.

"Mengharapkan orang Kota Bandung menginap di hotel kalau dahulu okay, karena pembantunya pulang ke daerah. Tetapi, sekarang pembantunya ga bisa pulang berarti kan dia ada tukang masak di rumah. Mereka tidak menginap di hotel, itu satu masalah," tuturnya.

2. Perusahaan menanggung beban banyak

Larangan Mudik Lebaran 2021, Hotel di Jabar Sepi PengunjungStaycation di Hotel Rooms Inc Semarang. (Instagram/roomsinc.semarang)

Fenomena nol kunjungan alias zero occupancy ini, kata Herman, akan berdampak pada pemasukan perusahaan perhotelan. Perusahaan akan menanggung beban tinggi untuk keuangannya, karena pengeluaran bakal lebih tinggi daripada pemasukan.

"Pengusaha tidak mungkin gak bayar gaji atau THR, mangkanya sekarang kan ada (hotel) yang dijual," ucapnya.

3. Pemerintah jangan menutup mata

Larangan Mudik Lebaran 2021, Hotel di Jabar Sepi Pengunjung

Pemerintah dianggap mesti segera menunjukkan jalan keluar. Sebab, Herman berkata jika banyak pengusaha perhotelan yang terdampak sejak awal pandemik dan harus kembali distimulus.

"Kebijakan apa yang harus dilakukan kepada pengusaha setelah lebaran, jangan pemerintah seolah tidak tau masalah," katanya.

4. Pemerintah diminta perbaiki aturan

Larangan Mudik Lebaran 2021, Hotel di Jabar Sepi Pengunjung

Herman menambahkan, recovery ekonomi selama larangan mudik harus tetap dipikirkan. Ia memandanga sejumlah aturan juga harus ditetapkan secara matang dengan mempertimbangkan seluruh sektor.

"Mari kita pikirkan, persiapkan agar COVID-19 segera berlalu minimal untuk wilayah Jabar. Keluarkan kebijakan agar sama-sama paham untuk mengembalikan ekonomi di Jabar, maka PAD juga bisa meningkat," kata dia.

Baca Juga: PHRI: Ratusan Hotel di Jabar Bangkrut Akibat Pandemik COVID-19 

Baca Juga: Libur Panjang Dipangkas, PHRI Jabar Pasrah Meski akan Merugi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya