Bandung, IDN Times - Kebakaran terjadi di salah satu tempat milik Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) Kota Bandung di Jalan Soekarno Hatta, nomor 747, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Sabtu (26/10/2019) pukul 12.32 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Kurnia Saputra mengatakan, objek yang terbakar di antaranya bus-bus yang sudah tidak layak pakai.

"Objek yang terbakar adalah Apkir (Tempat Bus yang sudah tidak layak pakai) milik BUMN," ujar Kurnia melalui rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (26/10).

Kurnia menceritakan, berdasarkan saksi teknisi bengkel bernama Soma, api tidak diketahui asalnya dari mana. Soma yang sedang bekerja memotong besi, melihat percikan api yang muncul secara tiba-tiba. Api tersebut kemudian melahap beberapa material bahan yang mudah terbakar, dan semakin membesar.

"Dari percikan api yang merembet ke bahan mudah terbakar dan timbul kobaran api yg membakar di sekitar bengkel. Kemudian saksi melaporkan kejadian ke Emergency Call," katanya.

Diskar PB Kota Bandung dikatakan Kurnia, masih belum mengetahui kenapa api bisa muncul. Hingga berita ini diturunkan, Diskar PB Kota Bandung masih menyelidiki penyebab terbakarnya Apkir tersebut.

"Untuk penyebanya masih dalam proses penyelidikan,"jelasnya.

Dari kejadian ini, tidak ditemukan korban jiwa, hanya tempat yang terbakar dengan beberapa bangkai bus yang sudah tidak terpakai.

Lebih lanjut, Kurnia menyebutkan, Diskar PB Kota Bandung menurunkan 7 unit kendaraan yang terdiri dari 3 Unit Pancar UPT Timur, 1 Unit Pancar Pusat, 2 Unit Tanki, 1 Unit Rescue.

Perlu diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Diskar PB Kota Bandung.