Kunjungi Italia, Ridwan Kamil Pamer Pengurangan Karbon di Jabar
(Humas/Pemprov Jabar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias RK memamerkan pengurangan karbon yang sudah dilakukan di wilayahnya. Orang nomor satu di Jabar itu memamerkan pada 50 perwakilan negara yang hadir di The Assisi and Roma Roundtable 2022, Assisi, Italia, Sabtu (21/5/2022).
Menurutnya, setidaknya ada tiga distraksi yang tengah terjadi di dunia: pemanasan global, disrupsi digital, dan kondisi pascapandemi. RK mengatakan, warga dunia saat ini menghasilkan terlalu banyak karbon. Sehingga, perlu langkah tepat harus dilakukan, yang mana bisa dimulai dari diri sendiri.
"Saat ini saya mempromosikan untuk mengurangi karbon. Saya satu-satunya Gubernur yang menggunakan mobil listrik karena saya harus kampanye, saya harus walk the talk (berbuat sesuai perkataan)," ujar RK, dikutip pada Senin (23/5/2022).
1. Jabar memproduksi solar panel terapung terbesar di Asia
(Humas/Pemprov Jabar)Selain itu, RK bilang, aksi lainnya adalah dukungan Jabar untuk menginisiasi pembangunan beragam infrastruktur ramah energi. Dalam waktu dekat, Jabar kata RK, bakal menjadi rumah bagi pembangkit listrik tenaga matahari, hingga panas bumi, terbesar di Asia Tenggara.
"Kami memproduksi solar panel terbesar mengapung di atas air di Asia Tenggara. Kami membangun geotermal terbesar untuk mengganti bahan bakar fosil," ungkapnya.
2. Beberapa daerah lain di luar Jabar juga berkomitmen mengurangi karbon
ANTARA FOTO/Raisan Al FarisiSelain itu, ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) ini juga mengatakan bahwa tidak hanya Jabar yang mulai mengurangi karbon. Beberapa daerah lainnya juga berkomitmen untuk masuk ke energi terbarukan.
"Bersama sedikitnya 100 kepala daerah di Indonesia, kami juga berkomitmen mewujudkan langkah transformasi ke energi terbarukan," ucapnya.
3. Digitalisasi juga berdampak positif dan negatif
GoogleSoal disrupsi digital, RK menjelaskan bahwa digitalisasi membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan, namun bisa menciptakan 120 juta pekerjaan baru. Selain itu, kata RK, digitalisasi efektif untuk mendukung pemimpin mengambil keputusan untuk warga.
"Lewat digitalisasi, kami membuat konsep rural digital untuk membuat digital ekonomi inklusif. Di Jawa Barat, kami sudah memberi makan ikan dan ternak menggunakan telepon genggam. Kami telah ada di titik itu dalam transformasi digital," katanya.
4. Menteri Italia juga apresiasi langkah RK
Ilustrasi Pajak Karbon (IDN Times/Aditya Pratama)Sementara itu, Menteri Infrastruktur Berkelanjutan dan Mobilitas Italia Enrico Giovannini mengatakan, bukan perkara mudah mengubah dunia yang sedang penuh akan perubahan. Apalagi, kini terjadi dengan situasi dramatis di Ukraina, seiring meningkatnya ketegangan di seluruh dunia.
"Kepemimpinan nyata, seperti Gubernur Jawa Barat di Indonesia yang menjadi tuan rumah G-20 juga menerapkan prinsip berkelanjutan. Ini menjadi modal baik untuk menjalin banyak langkah nyata dengan berbagai negara untuk dunia lebih baik," kata Enrico.
Baca Juga: Survei Pilpres 2024: Pasangan Anies-Ridwan Kamil Kalahkan Ganjar-Erick
Baca Juga: Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo Disebut Berpeluang Kecil Jadi Capres
