Kualitas Udara Jakarta Buruk, Kota Bandung Masih Kategori Sedang

Kualitas udara di Kota Bandung tetap belum ideal

Bandung, IDN Times - Pemerintah pusat tengah menyoroti kualitas udara di masing-masing daerah. Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga sudah memanggil kepala daerah dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk mengetahui kondisi langsung kualitas udara masing-masing.

Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Irene Irmamuti menjelaskan, Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) Kota Bandung dalam posisi atau kategori Sedang.

"Sedang adalah tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada manusia, hewan dan tumbuhan," ujar Irene, dikutip dari rilis, Sabtu (19/8/2023).

1. Kualitas udara di Kota Bandung harusnya masuk kategori baik

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Kota Bandung Masih Kategori Sedangilustrasi polusi udara dilingkungan rumah (asiapropertyawards.com)

Irene menjelaskan, angka ISPU dalam satu pekan terakhir di Kota Bandung menunjukkan tertinggi pada angka 93 dan terendah pada angka 67 untuk parameter PM2,5.

"Angka/skor normal pada kategori Baik dengan angka 0-50 dan sedang pada angka 51-100. Namun idealnya kualitas udara itu terbagus pada kategori baik yang berarti sehat," ucapnya.

2. Akumulasi polusi di Kota Bandung tergolong lama

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Kota Bandung Masih Kategori SedangIlustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dia menambahkan, parameter penyebab angka ISPU Sedang yaitu PM2,5 merupakan partikulat yang dapat bersumber secara alami dari debu dan juga dapat dari asap kendaraan bermotor serta asap cerobong dari pabrik, dan sumber lainnya.

"Hal yang memengaruhi kondisi tersebut di atas adalah karna kondisi cuaca ekstrim di Kota Bandung musim kemarau dan juga karna posisi Kota Bandung yang berada pada cekungan menyebabkan akumulasi polusi lebih lama," katanya.

3. Pemkot Bandung terus pantau kualitas udara

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Kota Bandung Masih Kategori Sedangilustrasi polusi udara dan kualitas udara yang buruk (vecteezy.com/Ps_ Studio21)

Lebih lanjut, Irene mengatakan, DLH Kota Bandung saat ini sedang berupaya meningkatkan kualitas udara di Kota Bandung. Antara lain dengan melaksanakan pembinaan kepada pelaku usaha yang kegiatan usahanya dapat mencemari kualitas udara.

Termasuk sosialisasi kepada masyarakat untuk ikut serta menurunkan polusi udara melalui unsur kewilayahan kecamatan dan kelurahan, sosialisasi kepada golongan pemerintahan, masyarakat, kalangan akademisi dan pelaku usaha tentang ecodriving, serta bimbingan teknis kepada pelaku usaha dalam upaya pengendalian pencemaran udara.

"DLH Kota Bandung juga melaksanakan pemantauan kualitas udara secara kontinyu untuk mengetahui kondisi kualitas udara," katanya.

Baca Juga: Kurangi Pencemaran Udara, Pemkot Bandung Galakkan Lagi Program Tanam Pohon

Baca Juga: Konflik Dago Elos, Pengamat Minta Pemkot Bandung Tidak Diam

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya