KSPSI Jabar Kecewa Ridwan Kamil Tak Temui Buruh saat Aksi UMK 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat (Jabar) kecewa atas sikap Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang tidak menemui buruh saat aksi penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022, di Gedung Sate, Selasa (30/11/2021).
Kekecewaan itu terjadi lantaran orang nomor satu di Jabar ini memilih menghadiri kegiatan Forum inovatif Kopdar atau Komunikasi Pembangunan Daerah bersama bupati dan wali kota se-Jawa Barat di Bogor. Sementara buruh terus melakukan aksi menuntut kenaikan upah sejak 29-30 November 2021.
1. Hingga penetapan UMK, Ridwan Kamil tak juga muncul
Roy Jinto Ferianto, Ketua KSPSI Jabar mengatakan, sikap yang sudah dilakukan oleh Ridwan Kamil pada kaum buruh sangatlah tidak etis. Seharusnya, gubernur hadir dan mendengarkan tuntutan buruh di Jabar.
"Kaum buruh sangat kecewa. Ketika buruh datang ke Gedung Sate, Gubernur malah ke Sentul dan kita menunggu sampai malam pun, tidak bersedia menemui kaum buruh," ungkapnya.
2. KSPSI Jabar nilai Ridwan Kamil tidak pentingkan buruh
Sebagai kepala daerah, Ridwan Kamil seharusnya hadir dan mendengarkan semua tuntutan dari buruh. Sebab, Roy bilang, buruh merupakan komponen penting dalam roda perekonomian negara. Sehingga, semua keluhan harus didengarkan dan dipertimbangkan.
"Sampai malam tidak ditemui, mungkin buruh tidak dianggap penting oleh Gubernur Jabar," kata dia.
3. Presiden KSPSI minta buruh Jabar tidak pilih Ridwan Kamil lagi
Dalam aksi buruh kemarin, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Said Iqbal tampak hadir di tengah kerumunan buruh dan melancarkan orasinya. Satu hal yang disampaikannya, yaitu mengajak para buruh untuk tidak lagi memilih Ridwan Kamil sebagai pemimpin daerah bila tidak menandatangani rekomendasi UMK 2022.
"Gubernur Jakarta menemui buruh, Gubernur Jabar tidak menemui buruh. Jangan dipilih lagi," kata Said di halaman Gedung Sate, Selasa (30/11/2021).
4. Ridwan Kamil pilih datang kegiatan seremonial bersama bupati dan wali kota
Untuk diketahui, di tengah demonstrasi buruh yang meminta UMK ditetapkan sesuai usulan bupati dan wali kota, Ridwan Kamil justru menghadiri kegirangan Forum inovatif Kopdar atau Komunikasi Pembangunan Daerah di Kabupaten Bogor.
Kegiatan seremonial itu kembali digelar untuk pertama kali setelah terhenti 1,5 tahun akibat pandemi COVID-19. Adapun sebagai peserta yaitu bupati/wali kota se-Jabar. Tema yang diusung pada Kopdar kali ini adalah Jabar melompat di tahun 2022.
Baca Juga: Survei JSPP: Kinerja 3 Tahun Ridwan Kamil-Uu Dianggap Masih Rendah
Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan UMK 2022, Kabupaten Karawang Masih Paling Tinggi