KPU Jabar: Hasil Pemilu 2024 Ditentukan Bulan Maret
ilustrasi pemilu (dok. IDN Times/ Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menegaskan, hasil Pemilu 2024 baru akan ditentukan pada bulan depan. Hal itu dikarenakan masih dilakukannya rekapitulasi surat suara di tingkat kecamatan, belum sampai pada level kabupaten kota, dan provinsi.
Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, real count atau hasil pemilu yang muncul dalam laman KPU saat ini masih belum final. Adapun untuk hasilnya nanti akan ditentukan pada bulan depan.
"Hari ini rekapitulasi yang kita pakai itu rekapitulasi yang berjenjang, masih di tingkat kecamatan sampai nanti ditingkatan kabupaten/kota tanggal 5 Maret, di provinsi maksimal di tanggal 11 Maret 2024," ujar Ummi, Selasa (27/2/2024).
1. KPU Jawa Barat pastikan Pemilu 2024 belum selesai
DETIK.COMDengan kondisi itu, Ummi menegaskan, perhelatan pesta demokrasi ini masih belum selesai. KPU Jawa Barat juga harus menggelar pleno untuk menetapkan hasilnya, setelah semua surat suara selesai dihitung.
"Kami juga harus menjelaskan hari ini proses pemilu belum selesai. Karena kami masih rekapitulasi di tingkat kecamatan," ucapnya.
2. Sirekap sendiri hanya alat bantu perhitungan
tampilan situs SIREKAP KPU (sirekap-web.kpu.go.id)Adapun soal dugaan adanya kecurangan dari aplikasi Sirekap, Ummi memastikan, aplikasi itu dibuat untuk mempermudah petugas KPPS dalam menginput hasil rekapitulasi surat suara ke KPU. Hasilnya sendiri dalam bentuk real count sementara yang kini ada di laman KPU.
"Ini kan alat bantu yang sebenarnya memudahkan kita untuk mengetahui bentuk transparansi. Kalau hari ini Sirekap diprotes artinya masyarakat juga sudah melihat nih bentuk publikasi dari KPU. Tapi, hasil itu kan berjenjang dan ada ketetapan hasil," jelasnya.
3. KPU Jawa Barat akui ada kesalahan input data Sirekap
Ilustrasi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)Ummi tidak menampik jika dalam pelaksanaannya ada beberapa kesalahan input hasil rekapitulasi surat suara dari KPPS yang ada di Jabar. Hanya saja, dia memastikan saat ini proses perhitungan masih berlangsung, belum selesai.
"Ya kalau kesalahan input ada. Tapi kan masih berlangsung, masih berproses, karena kalau Sirekap perbaikannya ada di RI dan dikita juga diperbaiki," kata dia.
Sebagai informasi, real count KPU sendiri kini bisa dilihat melalui laman pemilu2024.kpu.go.id. Masyarakat bisa langsung melihat perolehan suara pasangan persiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota seluruh Indonesia.
Baca Juga: Real Count KPU Berhenti Update, Ketua KPU Ungkap Fungsi Sirekap
Baca Juga: ICW dan KontraS Soroti Anggaran Sirekap Rp3,5 Miliar Malah Error
