Kota Bekasi dan Sukabumi Masuk 10 Derah Paling Toleran di Indonesia
pexels
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak dua kota di Jawa Barat masuk dalam 10 besar Indeks toleransi tinggi di Indonesia. Dua kota ini dinilai paling tinggi dalam memberikan nilai-nilai toleransi di masyarakat.
Dikutip dari akun Instagram, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dua kota di Jabar yang meminta Indeks toleransi tinggi ada Kota Bekasi dan Kota Sukabumi. Bekasi berada diurutan ke-2 sedangkan Sukabumi di urutan ke-8.
Dalam postingan itu juga tertulis, kota dengan kepemimpinan toleransi terbaik, Kota Bogor.
1. SETARA Institute juga sebut dua daerah ini paling toleran
https://www.pexels.com/Sementara berdasarkan data SETARA Institute. Bekasi dan Sukabumi juga masuk 10 besar daerah dengan Indeks toleransi tinggi di 2023. Adapun dalam menentukan indeks kota tinggi SETARA Institute menggunakan empat variabel dengan delapan indikator untuk menilai 94 kota di Indonesia.
Variabel itu terdiri dari regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi agama. Adapun 10 kota dengan Indeks toleransi terbaik ini yaitu:
1. Singkawang, Kalimantan Barat
2. Bekasi, Jawa Barat
3. Salatiga, Jawa Tengah
4. Manado, Sulawesi Utara
5. Semarang, Jawa Tengah
6. Magelang, Jawa Tengah
7. Kediri, Jawa Timur
8. Sukabumi, Jawa Barat
9. Kupang, Nusa Tenggara Timur
10. Surakarta, Jawa Tengah
2. Pj Wali Kota bersukur atas penilaian ini
GoogleMenanggapi hal itu, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengatakan, dirinya merasa bersyukur daerah yang masih dipimpinnya masih masuk dalam 10 besar sebagai kota tertoleransi.
"Alhamdulillah kami masih termasuk 10 kota tertoleransi, walaupun secara rangking mengalami penurunan tapi secara nilai IKT (Indeks Kota Toleran) kami meningkat," kata Kusmana, Rabu (31/1/2024).
3. Koordinasi dengan FKUB akan lebih dikuatkan
ilustrasi toleransi (pixabay.com/Juandisalinas)Menurutnya, persoalan toleransi dalam beragama harus diutamakan dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah Kota Sukabumi juga mendukung hal itu dengan berbagai regulasi. Selain itu, koordinasi dengan FKUB akan terus ditingkatkan.
"Termasuk menerbitkan regulasi terkait dengan hal ini, baik Kepwal (Keputusan Wali Kota), Perwal (Peraturan Daerah) maupun Perda (Peraturan Daerah)," kata dia.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Puji Toleransi Antaragama di Indonesia
Baca Juga: SETARA Soroti Masalah Toleransi dalam Debat Capres-Cawapres Pamungkas
