Kota Bandung Dapat Jatah 45 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 untuk Nakes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menyatakan akan mendapatkan jatah vaksin Sinovac virus corona (COVID-19) sebanyak-banyak 45 ribu dosis dari PT Bio Farma. Adapun vaksin ini nantinya akan diberikan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan program vaksinasi dan berencana akan menyalurkan ke beberapa daerah termasuk Kota Bandung.
"Kalau untuk tahap pertama, info awal sekitar 45 ribu untuk dua dosis," ujar Ahyani saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2020).
1. Tanggal mulai penyuntikan belum diketahui akan seperti apa
Untuk urusan teknis, Ahyani mengaku masih belum memiliki keterangan pasti soal penyuntikan akan di mulai pada tanggal berapa dan akan seperti apa. Ia hanya menyebutkan bahwa Kota Bandung sudah mendapatkan jatah untuk vaksin.
"Sasaran selain nakes masih berproses," ucapnya.
2. Sekda Bandung juga belum mengetahui teknis secara pasti pembagiannya seperti apa
Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Ema Sumarna juga mengaku untuk urusan teknis masih belum diketahui secara pasti. Ia mengaku akan menunggu keterangan lebih lanjut.
"Kita mengikuti arahan pusat, saya dengar dari pusat nakes pasti kita prioritaskan karena mereka di garis depan berjibaku. Jangan sampai ada tambahan korban dari nakes," tuturnya.
3. Unsur kewilayahan diharapkan turut mendapatkan vaksin
Ia berpendapat, besar kemungkinan setelah nakes yang akan mendapatkan suntik vaksin nantinya ada pegawai pemerintahan yang juga turut mendapatkan program dari vaksinisasi pemerintah pusat ini.
"Selain nakes, unsur kewilayahan menjadi salah satu yang diprioritaskan," katanya.
4. Vaksin sudah disalurkan ke beberapa daerah di Jabar
Sebelumnya, PT Bio Farma sudah mulai mendistribusikan vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi yang tiba di Indonesia pada 7 Desember 2020. Pendistribusian dilakukan dalam dua hari, yakni pada Minggu, 3 Januari dan Senin, 4 Januari 2021.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat Daud Ahmad mengatakan, vaksin tahap pertama tersebut rencananya akan diterima Dinas Kesehatan Jawa Barat pada Selasa (5/1/2021). "Vaksin tahap pertama kurang lebih 38 ribu dosis untuk tenaga kesehatan, pengiriman rencananya tanggal 5 Januari," katanya saat dihubungi, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tahap I Khusus Nakes, Ini Kata Dokter di Bandung
Baca Juga: Cimahi Kebagian Jatah 3.000 Vaksin COVID, Tenaga Kesehatan Diutamakan
Baca Juga: Bio Farma Distribusikan 714.240 Vial Vaksin Sinovac ke 32 Provinsi