Cianjur, IDN Times - Ada sebanyak 150 warga Kampung Nagrog, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pengungsi korban gempa bumi Cianjur ini masih bertahan dengan membuat tenda seadanya dan persediaan makan yang semakin menipis.

Ketua RT Kampung Nagrog, Endang Sopandi (56 tahun) mengatakan, sejak awal gempa hingga lima hari ini, belum ada warga RT02 yang mendapatkan bantuan. Warga juga cuma membuat tenda alakadarnya.

"Padahal rumah warga disini mengalami rusak parah, hampir semuanya rumah terdampak. Bantuan belum sampai dari awal kejadian gempa," ujar Endang saat ditemui di Kampung Nagrog, Jumat (25/11/2022).

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, rumah warga terlihat porak-poranda dan tidak ada yang tersisa. Bahkan, akses jalan juga tertutup puing reruntuhan. Persediaan makananan di tenda warga juga tidak banyak.

Warga hanya mengandalkan satu kompor gas dan termos untuk memasak air. Pada saat hujan. Mereka juga tidak bisa tidur dengan nyenyak karena tenda hanya terpal.

"Berharap bantuan dari pemerintah bisa sampai kesini karena sudah tidak dapat bantuan seperti yang lain," kata dia.

Baca Juga: Risma Buka Dapur Umum di Jakarta Bekasi untuk Korban Gempa Cianjur

Baca Juga: Gempa Susulan di Cianjur Capai 236 Kali, Paling Besar Berskala M4,2