Komentar Persis Soal Tarawih Kilat Pesantren Al-Qur'aniyah

Salat tarawih seharusnya dilakukan dengan khusyuk

Bandung, IDN Times - Ormas Islam, Persatuan Islam (Persis) memberikan kritikan soal salat tarawih kilat yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyah, Indramayu, Jawa Barat. Kegiatan salat tarawih kilat dinilai tidak membuat tenang dan terkesan terburu-buru.

Ketua Pimpinan Wilayah Persis Jawa Barat, Iman Setiawan Latief mengatakan, salat tarawih merupakan sunah yang dijalankan pada bulan suci Ramadan. Namun, ada baiknya ibadah ini dilakukan dengan khusyuk.

"Salat Tarawih selayaknya dilakukan secara nyaman dan tenang sesuai maknanya. Ketika ada salat Tarawih dilakukan secara kilat, maka yakin bahwa shalat tersebut tidak dilakukan secara tenang, nyama,  dan terutama tidak thumaninah dan tidak khusyuk," kata Iman, Selasa (19/3/2024).

1. Bacaan surat dalam salat tarawih harus sesuai tajwidnya

Komentar Persis Soal Tarawih Kilat Pesantren Al-Qur'aniyahilustrasi melaksanakan salat (pexels.com/Alena Darmel)

Tidak hanya saat salat tarawih. Menurutnya, membaca surat dalam Al Qur'an pada saat salat juga harus dibaca dengan ketentuan dan kaidah bacaah serta tajwid-nya. Sehingga, jika surat dibacakan dengan kilat ketentuan dan kaidah akan hilang.

"Oleh karena itu, dianjurkan agar tidak melakukan salat dengan cepat dan terburu-buru. Tetapi dengan cara tenang, thumaninah dan khusyuk agar shalat kita diterima Allah SWT," katanya.

2. Persis dorong agar salat tarawih tidak dilakukan dengan kilat

Komentar Persis Soal Tarawih Kilat Pesantren Al-Qur'aniyahJangan lupa salat (unsplash.com/isengrapher)

Kemudian, Iman menganjurkan agar pihak yang melakukan salat tarawih kilat untuk segera merubah tata cara pelaksanaan salat menjadi lebih tenang dan umum seperti yang biasa dilakukan masyarakat lain.

"Harus diubah, tidak dengan cara kilat. Tapi seperti umum dan biasa, sehingga masuk dalam ketentuan yang disyariatkan oleh agama Islam," katanya.

3. Pondok Pesantren Al-Qur'aniyah laksanakan salat tarawih kilat sudah sejak 15 tahun lalu

Komentar Persis Soal Tarawih Kilat Pesantren Al-Qur'aniyahilustrasi seseorang sedang salatsa (pexels.com/Michael Burrows)

Untuk diketahui, salat tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Qur'aniya, Indramayu yang hanya memakan waktu 7 menit untuk 23 rakaat. Praktik ini sendiri sudah dilakukan sejak 15 tahun lalu.

Imam Salat Tarawih, Ustaz Huabihi Muhyinidzom mengklaim salat tarwaih yang dilakukannya sudah sesuai dengan syarat dan rukunnya salat.

Setiap bacaan salatnya, dia biasanya menggunakan surat pendek. Mulai dari satu ayat atau ayat keselamatan, di mana hal itu sesuai ilmu yang diajarkan oleh para guru.

"Tujuan salat tarawih kilat ini satu untuk melatih daya ingat dan yang kedua adalah ini telah diwariskan oleh guru kami ketika kami belajar di pondok pesantren," kata dia.

Baca Juga: Tok! Melly Goeslaw-Atalia Kamil Dipastikan Lolos DPR RI Dapil Jabar I

Baca Juga: Caleg Komedian DPD RI Dapil Jabar: Komeng Lolos, Ogi SOS Gigit Jari

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya