Kisah Ilah, Warga Kampung Nagrog Selamat dari Gempa Bumi Cianjur

Ilah mengalami luka di bagian kaki kiri dan kepala

Cianjur, IDN Times - Gempa Cianjur dengan Magnitudo 5,6 memporak-porandakan 15 kecamatan di Kota Santri itu. Banyak kisah dan pengalaman warga yang selamat dari peristiwa maut ini, salah satunya adalah Ilah (61 tahun).

Perempuan paruh baya asal warga Kampung Nagrog, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang itu turut menceritakan kisah dirinya bisa selamat dari gempa bumi Cianjur. Dia mengatakan, awal merasakan gempa pada Senin (21/11/2022) pukul 13:40 WIB bermula dari suara.

Suara dari gumuruh gempa ini dinilainya tidak lazim dan belum pernah mendengar suara itu sebelumnya. Sehingga, dia menganggap gempa ini seperti kiamat.

"Posisi lagi tidur, rumah sudah ambruk. Lagi gempa bangun pas bagun ini suara apa ini, kiamat. Mau buka pintu kamar susah terkena reruntuhan," ujar Ilah saat ditemui di tempat pengungsian Desa Gasol, Jumat (25/11/2022).

Setelah itu, Ilah juga langsung memaksa membuka pintu dan keluar rumah. Tapi sayang, Ilah sendiri mengalami luka pada kaki bagian kiri. Dia juga mengalami luka pada bagian kepala namun kini sudah dinyatakan tidak terjadi keretakan.

Sedangkan, Suaminya, Hadriyat (66 tahun) saat kejadian gempa juga sempat menahan reruntuhan bangunan. Dia sendiri saat itu hendak berwudu untuk salat dzuhur.

"Mau ke air, mau salat, terus ada suara buldoser deket banget di telinga, saya panik. Karena dari 66 tahun baru dengar gempa sekarang," kata dia.

Sampai saat ini ilah serta warga RT01-02/RW 1 Kampung Nagrog, desa Gasol, Kecamatan Cugenang masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah sejak hari pertama gempa hingga saat ini. Mereka juga tinggal dengan terpal alakadarnya.

Baca Juga: FASTLab Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

Baca Juga: Jenazah Ibu Anak Korban Longsor Gempa Cianjur di Desa Cijendil Ditemukan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya