Ketika Wakil 48 Negara Dunia Main Angklung di Balai Kota Bandung

Angklung, alat musik tradisional yang wajib dilestarikan

Bandung, IDN Times - Menyatu dalam keberagaman etnis budaya dan negara, anggota Global Alliance For Justice Education (GAJE) mengadakan Gala Dinner dan bermain angklung bersama di Taman Pemkot Bandung, Sabtu (8/12) malam.

GAJE 2019 merupakan pertemuan ke10, di mana Fakultas Hukum Univeritas Pasundan (FH Unpas) berkesempatan menjadi tuan rumah dari pertemuan bergengsi daripada perwakilan 48 negara itu.

Rektor Unpas, Eddy Jusuf merasa kagum dengan gelaran acara tersebut. Pasalnya, negara yang dianggap memiliki sifat individualis tinggi seperti Amerika dan negara-negara Eropa, justru mengirim banyak perwakilannya untuk GAJE 2019.

"Pada pertemuan GAJE di Unpas ini justru negara individualis itu lah yang mengirimkan wakil negaranya yang terbanyak," ujar Eddy.

 

Baca Juga: 133 Grup Angklung TK dan SMA se-Jabar Meriahkan Angklung Day 2019

1. Angklung penting untuk dikenalkan

Ketika Wakil 48 Negara Dunia Main Angklung di Balai Kota BandungIDN Times/Azzis Zulkhairil

Momentum pertemuan dengan bermain angklung memang satu konsep yang sengaja dihadirkan dalam pertemuan tersebut. Sebab Menurut Eddy, banyak perwakilan dari negara-negara yang datang, belum mengenal berbagai budaya di Indonesia.

"Angklung sangat favorit sekali, banyak yang menyukai dan sekaligus memberi edukasi budaya Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Lestarikan Angklung Lewat International Angklung Festival 2018

2. Diharapkan berdampak baik kepada masyarakat

Ketika Wakil 48 Negara Dunia Main Angklung di Balai Kota BandungIDN Times/Azzis Zulkhairil

Eddy berharap terlaksananya GAJE 2019 di Kota Bandung dapat membawa dampak positif untuk masyarakat dan negara-negara di luar Indonesia. Khususnya, kata dia, bagi warga negara yang termarjinalkan dan tengah menuntut hak asasi manusia.

"Jadi, GAJE sendiri merupakan organisasi yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dunia, dari mulai aktivis, pendidikan dan akademisi serta warga biasa. Dari kumpulan ini diharapkan berdampak baik" katanya.

3. Dinilai turut berkontribusi kepada negara

Ketika Wakil 48 Negara Dunia Main Angklung di Balai Kota BandungIDN Times/Azzis Zulkhairil

Di tempat yang sama, Asisten Daerah I Kota Bandung Priana Wirasaputra mengatakan, Pemkot Bandung berterima kasih kepada Unpas karena telah mengadakan GAJE ke 10 di Kota Bandung. Kegiatan tersebut diharapkan berdampak pada masyarakat Kota Bandung.

"Pemkot mengucapkan terima kasih dan ini menjadi sebuah kehormatan karena Kota Bandung menjadi tuan rumah dalam konferensi yang diikuti puluhan negara luar. Kami berharap ke depannya hasil dari konferensi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi warga Bandung khususnya," tutur Priana.

Priana menambahkan, kegiatan GAJE itu pun memberi kontribusi bagi tingkat pariwisata Kota Bandung.

"Tentunya ini sekaligus ajang promosi Kota Bandung. Nantinya, ketika pulang ke negara masing-masing, para peserta GAJE ini akan menceritakan Indonesia dengan kesan yang baik," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya