Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dinamai Jamparing

Permintaan nama disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi

Bandung, IDN Times - Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung terus berproges. Tiga rangka kereta listrik ini sudah sampai di Depo Tegal Luar. Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil juga sudah memantau langsung jalannya proyek pada Kamis (13/10/2022).

Di sela pemantauan itu, Emil mengungkapkan ada permintaan dari Presiden Jokowi untuk pemberian nama. Adapun sejumlah pilihhan nama telah disiapkan untuk proyek Kereta Cepat Indonesia Cina ini.

"Jadi Pak Presiden kemarin tanya ke saya, Pak Gub minta masukan dari masyarakat Jabar namanya apa," ujar Emil, Sabtu (15/10/2022).

1. Jamparing memiliki arti anak panah

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dinamai JamparingRidwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Beberapa nama yang sudah disiapkan ini salah satunya adalah Jamparing. Namun, Emil memastikan bahwa nama itu masih berupa pilihan, dan pemerintah masih memerlukan masukan dari masyarakat Jabar.

"Banyak yang bagus ada Jamparing, itu artinya anak panah karena melesat, dan itu namanya Sunda pisan walaupun enggak ada singkatnya," kata dia.

2. Bulan depan akan uji tes

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dinamai JamparingPenampakan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Selain pemberian nama, Emil juga banyak berdiskusi dengan Presiden Jokowi soal progres teranyar dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, uji coba akan dilakukan bulan depan.

"Bulan depan sudah mulai dites satu rangkaian," katanya.

3. Jokowi sampaikan progres sudah 88,8 persen

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dinamai JamparingPresiden Jokowi rapat dengan sejumlah pemimpin lembaga (dok. Sekretariat Presiden)

Untuk diketahui, Presiden Jokowi memantau langsung progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Kamis (13/10/2022). Dia turut didampingi sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapat laporan kalau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung progresnya sudah 88,8 persen. Jokowi berharap, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat memudahkan mobilitas masyarakat.

"Kita harapkan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat, kemudian daya saing kita juga akan semakin kuat," ucap dia.

"Kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi," katanya.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Terhubung LRT Jabodebek

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat 'Jakarta-Bandung Cuma 35 Menit' Sudah 88 Persen

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya