Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260 Ribu Ekor! 

Kebutuhan ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022

Bandung, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menyatakan, kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha, mencapai 260 ribu hewan kurban Kamis (8/6/2023) . Kebutuhan ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022.

Kepala DKPP Jabar, Arifin Soedjayana mengatakan, pada 2022 kebutuhan hewan kurban di Jabar hanya 241 ekor domba, sapi, dan kerbau. Adapun saat ini kebutuhan hewan kurban dipastikan mengalami peningkatan.

"Itu meningkat dari tahun 2021 yang hanya 241 ribu (hewan kurban). Dan kita memprediksi untuk sekarang (tahun 2023), akan lebih dari 260 ribu (ekor)," ujar Arifin, dikutip Kamis (8/6/2023).

1. Saat ini sudah ada 500 ribu ekor lebih

Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260 Ribu Ekor! ilustrasi pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

DKPP Jabar saat ini telah mencatat ketersediaan hewan kurban yang sudah ada dan masuk wilayah Jabar ada sebanyak 500 ribu ekor yang terdiri dari sapi, domba, kambing, dan kerbau. Jumlah ini dikatakan Arifin akan bertambah hingga mendekati waktu Idul Adha.

"Karena sekarang itu sudah masuk ketersediaan, dan kita sekarang untuk sapi, domba, kambing, kerbau, itu ada sekitar 500 ribuan (ekor yang tersedia). Tetapi dalam kebutuhan kita dalam satu kali pemotongan itu, diangka 240-260 ribu (ekor). Jadi kita masih surplus," katanya. 

2. Aspek kesehatan harus dilihat dari tag hewan di telinga

Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260 Ribu Ekor! Ilustrasi penyembelihan hewan kurban. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Dalam membeli hewan kurban, Arifin mendorong masyarakat untuk tetap teliti dan jeli. Sebab, hewan kurban yang layak untuk disembelih ada beberapa kriteria, dan yang paling penting dari aspek kesehatan hewan itu sendiri. Jangan sampai nantinya berdampak buruk ke masyarakat.

"Untuk membeli hewan kurban imbauannya sekarang kalau sapi harus ada ear tag (penanda di telinganya), kemudian untuk domba atau kambing, itu biasanya kabupaten kota akan memberikan kalung bahwa hewan itu sehat," katanya.

3. Petugas DKPP Jabar turut pantau hewan kurban

Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260 Ribu Ekor! Ilustrasi pemeriksaan kesehatan mulut sapi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Untuk menjaga kesehatan hewan kurban, DKPP Jabar berkoordinasi dengan tim dari kabupaten dan kota untuk menberikan pengawasan dan controlling agar hewan yang dijual kemudian disembelih untuk kurban bisa layak dan aman dikonsumsi masyarakat nantinya.

"Kami provinsi hanya mensupervisi, melakukan pemantauan ke daerah-daerah yang memang cukup tinggi populasinya (hewan) dan itu biasanya di bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) karena pasarnya menjadi dua Jabar dan DKI (Jakarta)," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Ajak Partisipasi Pemuda di Sayembara Desa Digital 2023

Baca Juga: Strategi Pemprov Jabar Tingkatkan Ekonomi, Patut Ditiru Daerah Lain

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya