Jelang Nataru: Sekjen Mendag Pastikan Stok Beras Aman di Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sekretaris Jenderal, Kementerian Perdagangan (Mendag), Oke Nurwan meminta Bulog untuk memasok beras ke pasar-pasar tradisional jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019.
Menurut dia, dengan tersedianya pasokan beras di pasar tradisional stabilitas pangan jelang HBKN bisa terjaga.
"Beras rencananya akan dipasok juga oleh Bulog, hal tersebut akan menjadi branch mart untuk stabilisator harga di pasar tradisional. Bulog pasti tetap memasok pasar tradisional," ujar Oke saat Inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Selasa (26/11).
1. Pasokan beras Bulog aman saat nataru
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, Oke mengatakan, pasokan beras Bulog aman hingga beberapa bulan kedepan, sehingga ketika HBKN diyakini dia pasokan peras akan aman. Konsumen pun tidak perlu takut kehabisan beras.
"Banyak, Stok Bulog berlimpah. Bisa sampai enam bulan tujuh bulan kedepan, jadi aman," ungkapnya.
2. Pasokan dipastikan aman meski harga fluktiatif
Oke menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersedian stok barang, menurut dia, meski harga fluktuatif, ketersedian stok barang dagang jelang HBKN akan terjamin ada. Sabung dia, Kemendag juga akan mengunjungi distributor langsung.
"Pasti pasokan akan tersedia walaupun harga fluktiatif, sekarang posisinya dibatas rata rata yang kita targetkan, kita akan kunjungi distributornya kenapa mereka harus melakukan hal itu," tuturnya.
3. Akan adakan rapat dengan distributor
Lebih lanjut, Oke mangatakan, jelang HBKN Mendag juga akan melakukan beberapa kali pertemuan dengan distributor hingga Bulog, hal tersebut sebagai upaya lanjutan agar pasokan aman dan harga tetap sesuai aturan.
"Saya kebetulan koordinator wilayah jabar. Kita akan ada rapat koordinasi dengan mengundang para distributor. Kita akan monitor harga dan dipastikan distributor bisa memasok ke pasar," kata dia.
4. Diarahkan menjaga stabilitas harga pokok kebutuhan pangan HBKN
Pesan dari Mendag jelang HBKN, tidak lain menginginkan untuk harga-harga sesuai aturan dan pasokan selalu aman. Jika semuanya terkendali maka tidak akan terjadi Inflasi. Sebab keinginan terbesar Mendag, bisa selalu menjaga Inflasi.
"Arahannya kita selalu menjaga inflasi, untuk bahan pokok pangan tidak melebihi dari kurang lebih satu persen. Jadi kalau kita tidak turun itu bisa terlampaui," kata dia.
Baca Juga: Sidak Sembako Jelang Nataru, Sekjen Mendag: Harga Gula Tidak Sesuai