Jadi Landmark Baru, Masjid Al Jabbar Bakal Dipromosikan ke Luar Negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masjid Raya Al Jabbar turut menambah landmark baru untuk masyarakat Jawa Barat (Jabar). Masjid yang dibangun dengan anggaran Rp1,2 triliun ini rencananya akan dipromosikan ke luar negeri untuk branding Pemprov Jabar.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Jabar, Dodit Ardian Pancapana menuturkan, hadirnya Masjid Al Jabbar menambah landmark baru bagi promosi Jabar. Sehingga, nantinya layak dipromosikan ke luar negeri.
"Kalau dulu landmark Jabar hanya Gedung Sate, sekarang ada yang baru. Tentu akan muncul dalam materi promosi kita di luar negeri, atau relasi internasional. Apalagi secara arsitektur ini luar biasa," ujar Dodit, Kamis (29/12/2022).
1. Masjid Al Jabbar tidak hanya untuk ibadah
Tak hanya itu, kata Dodit, Masjid Raya Al Jabbar bisa dijadikan lokasi baru untuk menggelar kegiatan yang berhubungan dengan kerja sama luar negeri. Mengingat, bangunan masjid sangat megah dan cocok untuk banyak kegiatan.
"Jadi Al Jabbar itu dari segi fungsi jadi sentral ibadah yang nanti akan dikembangkan untuk lebih mengenalkan Jabar di skala internasional. Jadi tak hanya sebagai tempat syiar, tapi bisa jadi bagian ikhtiar untuk menjangkau umat muslim internasional," katanya.
2. Akan ada menteri yang diundang dalam peresmian besok
Untuk diketahui, progres Masjid Al Jabbar sendiri kini sudah mencapai 97 persen. Gubernur Jabar Ridwan Kamil direncanakan meresmikan langsung pada Jumat besok dengan mengundang banyak tamu.
"Menteri PMK, Menteri Agama saya undang. Ada 7.000-an undangan tapi mayoritas adalah tokoh. Dari level desa, kecamatan, kabupaten, kota, yang punya umat, kyai, MUI, LSM, ormas, para pemilik saham Jabar semua diundang," kata Emil, sapaan akrabnya saat meninjau Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).
3. Presiden Jokowi juga bakal meninjau langsung Masjid Al Jabbar
Emil menjelaskan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak bisa hadir dalam peresmian tersebut. Namun, ia dijadwalkan akan mengunjungi Masjid Al Jabbar pada awal tahun depan.
"Tapi saya juga sudah melapor ke Pak Jokowi cuma mungkin di suatu hari awal tahun depan mampir ke sini," tuturnya.
Emil menuturkan, total komplek Masjid Al Jabbar sendiri ada diatas tanah 25,98 hektare. Di dalamnya ada masjid dan beberapa gedung lain untuk kegiatan umat. Adapun total di dalam masjid bisa menampung 20 ribu orang.
"Kemudian di lantai atas biasanya mayoritas jamaah perempuan, di sana itu mungkin 2.000-3.000 orang. Di luar ada alun-alun kalau luber di dalam itu bisa digunakan shalat sudah dikasih garis saf juga, kapasitanya 20 ribu juga. Total ada 50 ribu jamaah sudah kayak stadion," katanya.
Baca Juga: Masjid Al Jabbar Diresmikan Pekan Ini, Ridwan Kamil Undang 2 Menteri
Baca Juga: Libatkan ASN, Ridwan Kamil Gelar Operasi Semut di Masjid Al Jabbar