Jadi Klaster Corona, Oded: Aktivitas di Sekitar Secapa AD Tak Dibatasi

Walkot Bandung sudah koordinasi dengan Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Kasus penyebaran virus corona di pusat pendidikan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jalan Hegarmanah, Kota Bandung terus dipantau Pemerintah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.

Seperti diketahui, di Secapa AD ini muncul kasus penyebaran COVID-19 yang menginfeksi sekitar 200 siswa. Bahkan, Dinas Kesehatan Jawa Barat memprediksi jumlah ini akan terus bertambah mengingat proses pemeriksaan tes dan contact tracing masih terus dilakukan.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemkot Bandung sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk mengawasi penularan yang muncul dari lingkungan Secapa AD. Oded juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pangdam III Siliwangi dalam persoalan tersebut.

Berkaitan dengan penanggulangan penyebaran COVID-19 dari klaster Secapa AD, Oded memastikan tidak akan membatasi aktivitas warga di kawasan tersebut. Menurutnya, sampai saat ini masih belum ada keputusan untuk menutup kegiatan warga di kawasan Jalan Hegarmanah atau yang berada di lingkungan Secapa AD.

"Pembatasan kegiatan belum. (Aktivitas ekonomi) masih tetap," ujar Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukecana, Kamis (9/7).

1. Oded minta Sekda lakukan contact tracking warga sekitar Secapa AD

Jadi Klaster Corona, Oded: Aktivitas di Sekitar Secapa AD Tak DibatasiIDN Times/Humas Bandung

Oded memastikan, Pemkot Bandung akan terus berupaya mengatasi penyebaran virus corona dari klaster Secapa AD. Selaku Ketua Gugus Tugas Kota Bandung, Oded juga telah meminta kepada sekda selaku ketua harian Gugus Tugas untuk melakukan pemeriksaan dan contact tracing di lingkungan Secapa AD.

"Saya sebagai ketua satgas gugus tugas ini, saya minta kepada Pak Ema sebagai ketua harian dan jajaran artinya mengamankan masyarakat sekitar dalam arti kata warga Bandung sekitar Secapa ini betul-betul di-trecing oleh kita," ungkapnya.

2. Puskesmas harus ikut serta melacak penyebaran klaster Secapa AD

Jadi Klaster Corona, Oded: Aktivitas di Sekitar Secapa AD Tak DibatasiIlustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Oded menambahkan, gugus tugas nantinya tidak hanya akan fokus tracing warga sekitar Secapa. Ia meminta puskesmas juga turut melakukan pengecekan langsung pada masyarakat agar menahan angka penyebaran COVID-19.

"Puskesmas sekitar juga kita ingatkan supaya betul-betul memperhatikan masyarakat sekitar," jelasnya.

3. Pemprov Jabar umumkan Secapa AD klaster baru COVID-19 Jabar

Jadi Klaster Corona, Oded: Aktivitas di Sekitar Secapa AD Tak DibatasiIlustrasi keramaian di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang)

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani menyebut, sebanyak 200 siswa di Secapa AD, Kota Bandung terinfeksi COVID-19 diketahui setelah melakukan tes swab. Bahkan, Berli menduga, angka kasus akan terus bertambah karena masih terus dilakukan pelacakan.

"Kita sudah melakukan antisipasi dengan melakukan isolasi untuk satu area sekolah pendidikan tersebut," ujar Berli dalam konferensi pers, Rabu (8/7).

4. Beberapa pasien positif sudah dalam perawatan

Jadi Klaster Corona, Oded: Aktivitas di Sekitar Secapa AD Tak DibatasiIlustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Berli menuturkan, jumlah orang yang positif di Secapa AD Bandung sudah terdeteksi pada beberapa hari ke belakang. Bahkan, sudah ada delapan orang yang dirawat di rumah sakit dari institusi tersebut.

Berdasarkan data COVID-19 harian, sebanyak 126 orang yang positif di Jabar, 105 di antaranya merupakan kasus yang berasal dari institusi tersebut.

Baca Juga: 5 dari 191 Tenaga Kesehatan di Jabar yang Positif COVID-19 Meninggal

Baca Juga: 191 Tenaga Kesehatan di Jabar Positif COVID-19, Lima Orang Meninggal 

Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Protokol Kesehatan di Tempat Hiburan Malam

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya