Jabar KLB Polio! 3,9 Juta Vaksin Bakal Diberikan Pada Balita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bakal memberikan vaksin Polio sebanyak 3,9 juta untuk balita. Langkah ini dilakukan usai keluarnya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kemenkes sendiri meminta Kabupaten dan Pemprov Jabar menerapkan status KLB Polio berdasarkan surat nomor IM.03.02/C/1058/2023. Dalam surat ini ada 12 poin yang harus dilakukan Pemprov Jabar dan Pemkab Purwakarta usai ditemukan kasus lumpuh layuh akut (AFP) dengan hasil laboratorium VDPV tipe 2 dengan perubahan 30 - 31 nukleotida di Kabupaten Purwakarta.
1. Data capaian akan muncul di Pikobar
Menanggapi hal ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jabar Dedi Supandi mengatakan, Pemprov Jabar akan melakukan antisipasi dengan memaksimalkan vaksinasi 3,9 juta pada kelompok balita. Adapun targetnya akan diselesaikan selama beberapa bulan ke depan.
"Kita punya target vaksin 3,9 juta, InsyaAllah dalam waktu dekat nanti akan masuk juga data capaian akan kita lakukan di Pikobar," ujar Dedi, Rabu (29/3/2023).
2. Pemberian vaksin secara bertahap
Beberapa strategi untuk memaksimalkan target ini juga telah dilakukan. Pemprov Jabar akan didorong melalui sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dilaksanakan atau Minggu 3 April 2023 mendatang. Kemudian, kabupaten kota juga akan melakukan pelatihan pemberian vaksin polio pada Rabu 29 Maret 2023 nanti.
"Serempak semua tanggal 29 pelatihan dengan kepala daerah, bupati, wali kota se-Jabar. Termasuk Dinas Kesehatan-nya," katanya.
3. Pemprov Jabar bekerjasama dengan kabupaten dan kota
Vaksinasi Polio sendiri diberikan untuk anak usia 0-5 tahun, maka pihaknya pun akan menyasar dinas pendidikan kabupaten kota. Adapun Terkait ketersediaan vaksin, saat ini pihaknya tengah menunggu permohonan Pemprov Jabar dapat diterima oleh WHO.
"Karena ternyata umur 0-5 tahun ini banyak juga anak-anak yang masuk di paud dan playgrup. Jadi jika tidak sasar di sana kita akan masuk ke sana," katanya.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta mengonfirmasi kemunculan kasus polio. Virus ini dialami seorang anak berusia empat tahun lima bulan di Kecamatan Maniis.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Purwakarta, Eva Lystia memastikan anak tersebut positif polio berdasarkan hasil uji laboratorium.
"Dari hasil lab yang dikirim kepada kami pada 14 Maret 2023, ada satu kasus dengan polio positif," katanya, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Cegah Penyebaran Polio, 30 Anak di Purwakarta Diambil Sampel
Baca Juga: Pemprov Jabar Minta Kabupaten/Kota Kirim Sampel Polio
Baca Juga: Balita di Purwakarta Positif Polio Akibat Tak Ikut Imunisasi