Intensitas Hujan Tinggi, Pemerintah Sebut Pantura Berpotensi Banjir

Masyarakat diminta waspada jika hujan lebat datang

Bandung, IDN Times - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa wilayah pantura berpotensi banjir. Mereka meminta masyarakat Jalur Pantura (Pantai Utara_ Jabar untuk waspada saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Yossy Desra, Sekretaris Dinas SDA Jabar mengatakan, saat ini hujan dengan intensitas tinggi kerap mengguyur wilayah Jabar. Namun, wilayah yang perlu diwaspadai terjadinya banjir adalah pantura.

"Yang diwaspadai (banjir) itu di wilayah Pantura. Itu hasil pantauan terakhir," ujar Yossy di Gedung Sate, Selasa (15/3/2022).

1. Mitigasi harus dilakukan sedini mungkin

Intensitas Hujan Tinggi, Pemerintah Sebut Pantura Berpotensi BanjirIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam menangani persoalan banjir, Pemprov Jabar memiliki beberapa cara. Yossy bilang, pertama adalah mitigasi sebelum bencana, kemudian tanggap saat bencana melanda, dan penanganan pascabencana. Pemprov Jabar juga memiliki beberapa petugas di masing-masing wilayah banjir.

"Kita selalu koordinasikan. Saluran dibersihkan. Jangan sampai menyebabkan banjir," ucapanya.

2. Beberapa embung sudah disiapkan agar menahan air hujan

Intensitas Hujan Tinggi, Pemerintah Sebut Pantura Berpotensi BanjirIlustrasi banjir bandang (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, pembangunan embung dan sumur resapan juga telah dibuat oleh Dinas SDA. Meski begitu, masyarakat tetap diminta untuk antisipasi agar saat banjir melanda tidak ada dampak yang signifikan menimpa warga.

"Embung ini untuk mengurangi debit air, juga meningkatkan daya tampung," ungkapnya.

3. Jalur Pantura Indramayu sempat terendam banjir

Intensitas Hujan Tinggi, Pemerintah Sebut Pantura Berpotensi BanjirIlustrasi jalur Pantura. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Untuk diketahui, kondisi jalur utama pantura Kabupaten Indramayu di Kecamatan Losarang, terdampak banjir pada Selasa (9/2/2021). Genangan air juga masuk jalur Pantura Kecamatan Kandanghaur.

Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, genangan air terlihat mulai dari Jangga sampai sekitar Polsek Losarang. Selain itu, banjir juga melanda di jalur Pantura Utama Kandanghaur.

"Genangan banjir semula hanya pada jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat ini, banjir terjadi pada kedua jalur jalan. Meski demikian, kendaraan masih bisa melaju meski harus dengan kecepatan rendah dengan ketinggian air di sekitar 30 cm," katanya.

4. Banjir di Subang terjadi hampir tiap tahun

Intensitas Hujan Tinggi, Pemerintah Sebut Pantura Berpotensi BanjirIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, banjir besar sempat melanda Pantura Subang pada Senin (8/2/2021). Kejadian ini menyapu pemukiman dan melumpuhkan jalan. Perisitiwa itu juga disebut paling besar dari sebelumnya.

Bupati Subang, Ruhimat mengatakan, banjir di Pantura Subang tidak dapat diatasi oleh anggaran yang bersumber dari APBD kabupaten. Menurutnya, perlu ada bantuan dari pemerintah pusat.

"Karena banjir ini bukan kali pertama terjadi, melainkan hampir tiap tahun. Dan banjir besar terjadi setiap lima tahun sekali," ujar Ruhimat, saat meninjau lokasi.

Baca Juga: Banjir Rob Terjang Pantura, Subang, dan Karawang Sepekan Terakhir

Baca Juga: Serangan KKB di Puncak Papua Tewaskan Pekerja Asal Subang saat Pulang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya