HUT ke-79 Jabar, Persoalan Ekonomi dan Lingkungan Masih Jadi Masalah

Tantangan harus dihadapi secara bersamaan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (19/8/2024). Dalam perayaan ini Pj Gubernur Bey Triadi Machmudin menyebut masih banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Beberapa persoalan ini termasuk di sektor ekonomi, lingkungan dan masalah sosial. Menurut Bey persoalan ini harus diselesaikan untuk mewujudkan Jabar yang sejahtera.

"Kita masih dihadapkan pada berbagai tantangan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Namun, dengan semangat Bandung Lautan Api, dan kebersamaan, kami yakin bahwa semua rintangan ini bisa kita atasi bersama," ujar Bey, dalam sambutannya.

1. Jabar Menyala jangan hanya sebagai tagline

HUT ke-79 Jabar, Persoalan Ekonomi dan Lingkungan Masih Jadi Masalah(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan mengususng tema "Jabar Menyala, Indonesia Maju," Bey menuturkan, hal itu bukan hanya sekadar semboyan melaikan komitmen dan tanggung jawab bersama untuk terus menyalakan semangat perjuangan dan pembangunan di bumi Pasundan ini.

Di usia yang hampir delapan dekade ini, kata dia, semua unsur yang ada di Jabar patut merenungi perjalanan panjang serta sejarah mencatat berbagai momentum penting menjadi penanda kebesaran dan keagungan, salah satunya Bandung Lautan Api.

"Ketika kita berbicara tentang 'Jabar Menyala', kita tidak bisa lepas dari sejarah besar yang menjadi landasan semangat ini, yaitu peristiwa Bandung Lautan Api," ujarnya.

2. Api semangat perjuangan harus terus dijaga

HUT ke-79 Jabar, Persoalan Ekonomi dan Lingkungan Masih Jadi MasalahPenjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (dok.Pemprov Jawa Barat)

Pada 1946, para pejuang dan masyarakat Bandung dengan penuh keberanian membumi-hanguskan kota mereka sendiri, bukan karena keputusasaan, tetapi sebagai simbol perlawanan dan tekad untuk tidak menyerah pada penjajah.

"Kobaran api yang membakar Bandung saat itu bukanlah api kehancuran, melainkan api semangat yang menyala-nyala, membakar semangat juang seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Di usia Jawa Barat yang ke-79, Bey mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyalakan kembali api tersebut. Api yang mengingatkan dalam setiap tantangan, dalam setiap kesulitan, selalu ada kekuatan yang bisa kita bangkitkan untuk terus maju.

"Semangat Bandung Lautan Api ini yang menjadi pijakan bagi kita semua untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang menyala, menerangi jalan bagi kemajuan Indonesia," katanya.

3. Nilai kebersamaan dan gotong royong harus dihidupkan kembali

HUT ke-79 Jabar, Persoalan Ekonomi dan Lingkungan Masih Jadi Masalah(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Bey menegaskan, Jabar Menyala bukan hanya sekedar slogan, melaikan seruan untuk setiap warga dari kota hingga pelosok desa, untuk bersama-sama menggerakkan potensi, kreativitas, dan inovasi yang kita miliki.

"Dalam konteks ini, kita menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan dalam gotong royong sebagai kekuatan utama masyarakat Jawa Barat," ujarnya.

Dengan kebersamaan, kata dia, setiap tantangan dapat diatasi, setiap cita-cita dapat diwujudkan, dan setiap langkah menuju kemajuan dapat dicapai bersama-sama.

"Saya mengajak seluruh unsur di Jabar bersama-sama melangkah dengan penuh semangat, dengan satu tujuan yang sama yaitu menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi terdepan yang menyala dengan prestasi dan membawa Indonesia maju," kata dia.

Baca Juga: Berangkatan 1.029 Atlet, Jabar Targetkan Hattrick Juara Umum PON XXI

Baca Juga: ANKB Datangi Polda Jabar Laporkan Dugaan Hoaks Soal Cak Imin

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya