Haji Dilarang, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Lobi Arab Saudi

Lobi dilakukan agar ada kuota untuk jemaah haji Jabar

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ikut berkomentar mengenai tidak adanya pemberangkatan ibadah haji 2021 untuk Indonesia tahun ini. Emil meminta pemerintah pusat melakukan negosiasi dengan Arab Saudi.

"Kalau masih ada waktu, dan kesempatan saya memohon pemerintah pusat cobalah sekali lagi melobi (Arab Saudi) kira-kira begitu," ujar Emil melalui keterangan resminya, Senin (7/6/2021).

1. Larangan ini merupakan kali ke dua terjadi

Haji Dilarang, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Lobi Arab SaudiSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Secara pribadi, Emil mengatakan, penutupan jemaah haji untuk Indonesia membuat banyak jemaah di Jabar bersedih. Sebab, banyak jemaah yang sudah mendaftarkan diri sejak lama belum berkesempatan berangkat ke tanah suci.

"Ini kali kedua kita tidak bisa melaksanakan haji apalagi umrah. Apalagi sejak tahun lalu saya sudah persiapan jadi amirul Jawa Barat," katanya.

2. Gubernur minta jemaah ikhlas atas penutupan ini

Haji Dilarang, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Lobi Arab SaudiSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Emil Bilang, kuota jemaah haji di Jabar banyak. Pada 2021 ini, masyarakat sangat menunggu untuk bisa melaksanakan ibadah haji. Sehingga, pemerintah pusat harus bisa melakukan lobi-lobi kembali.

"Saya meminta mereka yang sudah siap sesuai jatahnya harus ikhlas, dan bersabar karena bagaimanapun qodarullah seperti ini," ujarnya.

3. Emil berharap Indonesia masih diberikan jatah kuota haji

Haji Dilarang, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Lobi Arab SaudiIlustrasi calon haji yang gagal berangkat (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Lobi-lobi pada Arab Saudi dikalim Emil bisa berhasil, mengingat Indonesia dengan Arab Saudi sangat bersahabat dengan Indonesia. Upaya ini diharapkan Emil bisa dilakukan pemerintah pusat dalam waktu dekat ini.

"Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksin, dites PCR dan lain-lain, saya kira bisa lah sekian persen yang diberangkatkan jangan nol sama sekali,"

"Mudah-mudahan ikhtiar diplomatik ini masih bisa diupayakan sebelum betul-betul final bahwa dari Arab Saudi menolak, tetapi saya berdoa harapan itu masih dibuka," kata dia.

4. Pandemik menjadi alasan utama penutupan ibadah haji 2021

Haji Dilarang, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Lobi Arab SaudiIlustrasi Jemaah Haji (ANTARA FOTO/Zohra Bensemra)

Pemerintah telah memutuskan membatalkan keberangkatan ibadah haji 2021. Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut mengatakan, terdapat beberapa alasan hingga akhirnya pemerintah mengambil keputusan tak memberangkatkan calon jemaah haji ini. Salah satunya karena pandemik COVID-19 yang masih melanda dunia.

"Indonesia sudah mulai terlihat bagus penanganannya, tetapi di belahan dunia yang lain kita semua masih menyaksikan bagaimana pandemik COVID-19 masih belum bisa terkendali dengan baik," ujar Yaqut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenag RI, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Ibadah Haji Batal Lagi, Biro Haji Kehilangan Pendapatan Ratusan Miliar

Baca Juga: 253 Calon Haji Asal Kulon Progo Gagal Berangkat Ibadah Haji

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya