H-4 Lebaran: Jumlah Kendaraan di Jalur Selatan Jabar Mulai Meningkat
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Jumlah kendaraan yang melintasi sebagian jalur selatan Jawa Barat mulai mengalami peningkatan di H-4 Lebaran 2024. Polresta Bandung mencatat kenaikan volume kendaraan terjadi di beberapa titik.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, ada sebanyak 11.977 kendaraan sudah melintas di jalur Cikaledong - Nagreg, Kabupaten Bandung. Angka itu meningkat dibanding H-5 atau Jumat (5/4/2024) yang berjumlah 7.286 kendaraan.
"Ada kenaikan 4.691 kendaraan atau persentasenya sebanyak 64 persen," kata Kusworo, Sabtu (6/4/2024).
1. Jumlah kendaraan mulai meningkat dari pagi hari
Ilustrasi mudik lebaran. (Dok/Humas Mekari).Selain Cikaledong-Nagreg, kepadatan kendaraan terjadi juga di arah Garut menuju Bandung. Sampai dengan pukul 06.00 WIB ini, jumlah kendaraan arus balik sebanyak 7.784 dan di H-5 jumlahnya 5.329 kendaraan.
"Ada kenaikan 2.400 kendaraan atau sejumlah 46 persen. Kenaikan terjadi dari pagi pada hari ini" ucapnya.
2. Peningkatan kendaraan diprediksi terjadi sore hari
PinterestLebih lanjut, Kusworo mengatakan, kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di jalur Nagreg terbilang masih lancar. Menurutnya, kenaikan jumlah kendaraan ini belum menyentuh puncak jumlah arus mudik.
Dia memprediksi, kepadatan arus lalu lintas di jalur Nagreg dimulai pada sore hari ini. "Tahun kemarin H-4 itu terjadi kepadatan peningkatan kendaraan dimulai sore hari," katanya.
3. Puncak arus mudik diprediksi sesuai aturan Kemenhub
Ilustrasi mudik (ANTARA FOTO)Kusworo memastikan puncak arus mudik ini sesuai dengan prediksi dari Kemenhub di tanggal 6 April 2024. Dia mengatakan, kendaraan kemungkinan akan mulai memadati jalur selatan pada sore hingga malam hari.
"Puncak arus mudik prediksi Kemenhub kan kemarin, namun kami lihat di jalur Cikaledong-Nagreg ini kemarin masih terlihat landai, bisa jadi mungkin hari ini," kata dia.
Baca Juga: 4,4 Juta Keluarga di Jabar Dapat Bantuan Cadangan Pangan
Baca Juga: Kabupaten Subang Jadi Daerah dengan Inflasi Tertinggi di Jabar
