Gempa Garut Magnitudo 6,4, BPBD Jabar Belum Bisa Simpulkan Ada Korban

BPBD Jabar kini masih berkoordinasi dengan BPBD Garut

Bandung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) belum bisa menyimpulkan adanya korban jiwa dan rumah terdampak dari peristiwa gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022) petang.

Berdasarkan keterangan rilis pers yang diterima IDN Times Jabar, BPBD Jabar masih melakukan pendataan terkait dampak gempa bumi berkekuatan cukup besar itu.

"Kondisi terkini masih dalam pendataan, wilayah terdampak dan korban juga masih dalam pendataan," ujar Wakil Manajer Pusdalops BPBD Jabar, Hadi Rahma, Sabtu (3/12/2022).

BPBD Jabar mencatat, gempa Garut ini berpusat di koordinat 7.51 LS, 107.52 BT atau 52 km barat daya Kabupaten Garut. Adapun hal ini terjadi akibat pergeseran lempeng bumi.

Selain mengguncang Kabupaten Garut, gempa tersebut juga dirasakan warga Kabupaten Pangandaran, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.

Kepala Stasiun Geofisika, BMKG Bandung, Teguh Rahayu memastikan gempa Garut magnitudo 6,4 yang terasa di beberapa wilayah Bandung masuk dalam kategori menengah dan tidak berpotensi mengakibatkan tsunami. 

"Ini karena masuk ke dalam kategori kedalaman menengah. Kenapa dirasakan? Karena magnitudonya besar tapi sejauh ini pengamatan BMKG belum menyatakan berpotensi tsunami," ujar Teguh saat dikonfirmasi, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6,4, Terasa Hingga Bandung

Baca Juga: Gempa di Garut Jawa Barat Terasa hingga ke Jogja

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya