Gelaran Pilkada Jabar Dimulai, KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Naik

Kenaikan ditargetkan mencapai 75 persen

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyatakan gelaran Pilkada serentak 2024 telah dimulai. Mulai dari pembentukan badan adhoc hingga beberapa hal teknis lainnya sudah dilakukan.

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, pada Pilkada tahun partisipasi masyarakat ditargetkan mengalami kenaikan dibandingkan pemilu sebelumnya.

"Kalau dilihat dari Pemilu kemarin kita naik, di Pemilu 2024 itu 82,3%, Pemilu 2019 79,8%. Kalau dibandingkan Pilkada 2018 kemarin itu di angka 74%, target kita naik di atas 75%. Kalau ditargetkan sesama, tentu saja sama di Pemilu 2024," kata Ummi, Selasa (28/5/2024).

1. Jabar punya pemilih terbesar di Indonesia

Gelaran Pilkada Jabar Dimulai, KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Naik(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski begitu, Ummi menuturkan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, yaitu jumlah pemilih di Jabar yang tergolong tinggi, apalagi, Jabar merupakan daerah dengan pemilih tinggi se Indonesia.

"Jawa Barat itu menjadi jumlah pemilih terbesar, lebih dari 35 juta pemilih di Jawa Barat dan ini adalah Provinsi Terbesar. Pasti ada kendala karena besarnya jumlah Pemilih, kemudian luasan wilayah Jawa Barat," katanya.

2. Jumlah pemilih Pilkada berpotensi lebih besar dibandingkan Pemilu

Gelaran Pilkada Jabar Dimulai, KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Naik(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara untuk jumlah TPS, Ummi mengatakan, kemungkinan akan ada pengurangan lantaran secara aturan antara Pemilu dan Pilkada berbeda. Hal ini juga termasuk dengan jumlah pemilih yang akan mengalami perbedaan.

"Kalau Pemilu tidak lebih dari 300, sedangkan kalau Pilkada tidak lebih dari 800. Namun kebijakan di Provinsi kita sudah melakukan pengoptimalan tidak lebih dari 600 di dalam satu TPS," ucap Ummi.

"Artinya dari 147.451 TPS kemarin itu pasti akan ada TPS yang dimerger, karena secara regulasi sekarang besar jumlah pemilih di dalam satu TPS bertambah untuk Pilkada," lanjutnya.

3. Anggaran sudah digelontorkan ke kabupaten dan kota

Gelaran Pilkada Jabar Dimulai, KPU Targetkan Partisipasi Pemilih NaikCover artikel kolaborasi dengan judul "Mission Impossible Calon Independen pada Pilkada 2024". Ilustrasi IDN Times

Sementara, untuk anggaran, Ummi menjelaskan, untuk Pilkada di Jawa Barat  besaran anggarannya mencapai Rp1.1 Triliun rupiah, hampir 90 miliar itu turun di Kabupaten dan Kota. Anggaran tidak semuanya hanya untuk operasional Pilgub Jabar.

"Artinya 80% anggaran itu turun di 27 Kabupaten/Kota, karena ada cost sharing 7 item anggaran yang ditanggung oleh Provinsi untuk 27 Kabupaten/Kota," kata dia.

Baca Juga: Jabar Bisa Jadi Contoh Pemda Provinsi Melalui Aplikasi Layanan Publik

Baca Juga: Pilkada Jabar Resmi Diluncurkan, Bey: Pemilu Bentuk Kedaulatan Rakyat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya