Gelar OPADI, Pemprov Jawa Barat Gelontorkan 161 Ribu Paket Sembako
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan 161 ribu paket sembako bersubsidi untuk seluruh warga di 27 kabupaten dan kota. Pemberian pangan ini dilakukan dalam Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) yang digelar sejak Senin (1/4/2024).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengatakan, 161 ribu paket sembako dalam program OPADI digelar di 27 Kabupaten kota dengan lokasi tiga hingga empat titik setiap daerah. Adapun harga satu paketnya dijual Rp101.000.
"Satu paket sembako ini berisi tiga komoditi; beras 5 kilogram, kemudian minyak 2 liter, dan gula pasir 2 kilogram," ujar Noneng saat meninjau OPADI di Kota Bandung, Kamis (4/4/2024).
1. Anggaran OPADI capai Rp15 miliar
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Noneng menargetkan 161 ribu paket sembako ini bisa selesai dalam waktu enam hari atau H-4 lebaran 2024. Dia mengatakan, sampai dengan saat ini progres OPADI sudah mencapai 43 persen. Masih ada 78 persen yang akan dikebut di kabupaten dan kota.
Untuk anggaran, Noneng mengungkapkan, anggaran dari OPADI secara keseluruhan mencapai Rp15 miliar. Namun, untuk lebaran kali ini jumlah yang dikeluarkan sekitar 7,3 miliar lebih.
"OPADI dilakukan untuk keterjangkauan harga ini. Memang kalau ditotal satu paket sembako di OPADI lebih murah ya karena ada subsidi Rp45.700 dari harga normal, satu paket Rp146.700," katanya.
2. OPADI diberikan ke seluruh masyarakat Jawa Barat
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)OPADI berbeda dengan Gerakan Pangan Murah (GPM). Noneng menjelaskan, OPADI digelar dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, sedangkan GPM merupakan program bantuan pangan dari pemerintah pusat berdasarkan data kemiskinan.
Lebih lanjut, Noneng berharap, OPADI ini dapat membantu masyarakat agar tidak kesulitan dalam memberi sembako jelang masa lebaran 2024.
"Kami juga berharap yang asalnya tidak miskin itu jangan sampai jatuh kemiskinan ketika harga meningkat, seperti itu yang lebih kami jaga untuk OPADI," kata dia.
3. OPADI digelar untuk menekan inflasi
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sementara itu Sekda Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, OPADI merupakan bentuk ikhtiar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menurunkan angka inflasi di daerah. Pj Gubernur Bey Machmudin sendiri selalu berpesan agar pengendalian inflasi harus diperhatikan.
"Ini komitmen Pak Gubernur inflasi harus terkendali di Jawa Barat, salah satu ikhtiar operasi pasar dan ini tidak hanya dilakukan oleh Pemprov. Kabupaten dan kota juga harus melaksanakan," kata dia.
Baca Juga: Pemudik di Jabar Didominasi Sepeda Motor Dibandingkan Kendaraan Umum
Baca Juga: Bey Machmudin Lawan Praktik Jual Beli Kursi di PPDB Jabar 2024
