Gawat! 37 Ruang Isolasi di RSKIA Kota Bandung Kini Tinggal Sisa Lima

Hari ini ada penambahan pasien isolasi di RSKIA Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Kasus pasien positif COVID-19 di Kota Bandung terus bertambah. Meningkatnya angka kasus ini berdampak terhadap ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) milik Pemerintah Kota Bandung.

Dari total 37 ruangan yang disiapkan, kini ruang isolasi khusus pasien COVID-19 itu tingga tersisa 5 ruangan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, saat ini untuk kondisi ruang isolasi Kota Bandung semakin banyak terisi. Dari, sebelumnya hanya 27 kini sudah 32.

"Kapasitas, 37, terisi, 27, kosong 10 dan saat ini sudah ada yang daftar dari SKPD & RSUD 4 orang, sisa 6 dan ada yang mau masuk lagi satu jadi lima," ujar Rita saat dihubungi IDN Times, Selasa (7/9/2020).

1. Makanan dan vitamin diberikan setiap hari

Gawat! 37 Ruang Isolasi di RSKIA Kota Bandung Kini Tinggal Sisa LimaIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Rita menuturkan, selama dalam ruang isolasi, seluruh pasien positif COVID-19 sudah diberikan treatment secara maksimal. Seperti diberikan vitamin untuk kembali memulihkan imun dan beberapa asupan makanan lainnya.

"Selama di Isolasi, ada diberikan makanan bergizi, kemudian vitamin dan tempat istirahat," ungkapnya.

2. ASN Kota Bandung yang dinyatakan positif corona terus bertambah

Gawat! 37 Ruang Isolasi di RSKIA Kota Bandung Kini Tinggal Sisa LimaIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Diberitakan sebelumnya, Rita juga mengatakan bahwa ada sebanyak empat ASN di beberapa OPD Kota Bandung dinyatakan positif. Keempatnya juga saat ini sudah dalam penanganan Dinkes Kota Bandung.

"Hasil skrining ASN Kota Bandung hanya empat yang sudah selesai di penyelidikan epidemologi dan tracing, keempat ASN berasal dari dua dari kewilayahan, satu Dinas Pariwisata dan satu dari Dinas Pendidikan," ujar.

Adapun untuk saat ini, data pusat informasi COVID-19, positif aktif COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 99 kasus, 68 orang sembuh dan meninggal 49 orang.

3. 12 pegawai Dinsosnangkis juga dinyatakan positif

Gawat! 37 Ruang Isolasi di RSKIA Kota Bandung Kini Tinggal Sisa LimaIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Kemudian, Sekertaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, saat ini Pemkot Bandung sedang melakukan swab test pada 3.000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak tujuh OPD sudah menyerahkan hasil dan ditemukan ada 12 pegawai Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) dinyatakan positif virus Corona.

"Dinsos ada positif 12 orang, mau dites lagi. BPKA 50 orang negatif dan BPPD 38 negatif," katanya.

Adapun OPD lainnya terdata ada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah melakukan uji usap kepada 40 orang pegawai dan dinyatakan negatif sedangkan di Dinas Pangan dan Pertanian 50 orang yang di uji usap negatif. Selain itu 50 orang di Satpol PP dan Disnaker di uji usap dan dinyatakan negatif.

4. Banyak ASN ketahuan positif pasca swab test serentak 1 September

Gawat! 37 Ruang Isolasi di RSKIA Kota Bandung Kini Tinggal Sisa LimaGrafik penambahan harian orang yang dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Jakarta (Website/corona.jakarta.go.id)

Seperti diketahui, saat ini kasus penyebaran virus corona di Kota Bandung terus bertambah. Sejumlah pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinyatakan positif virus corona.

ASN dan pegawai OPD Pemkot Bandung diketahui positif tersebut, terungkap berdasarkan hasil Swab Test massal yang dilakukan Pemkot sejak 1 September 2020, kemarin.

Baca Juga: Kasus Corona Kota Bandung Terus Bertambah, Banyak ASN Pemkot Positif 

Baca Juga: Kasusnya Terus Naik, Pemkot Klaim Ruang Isolasi di Bandung Masih Aman 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya